Parkside Petro Gayo merupakan hotel bintang tiga yang terletak di jantung Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, memiliki jaringan luas dan chain hotel pertama di Aceh.
Hotel ini tepatnya berada di Kampung Nunang Antara, Kecamatan Bebesen. Parkside Petro Gayo Hotel tergabung dalam Parkside Hotel Group (PHG Hotel).
Jaringannya tersebar luas di seluruh dunia, seperti di Muscat Oman, Bahrain, Beijing, Shenzhen China, Cebu Filipina, Nevada Amerika Serikat, dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Di Indonesia, jaringannya tersebar di sejumlah daerah di antaranya Kota Takengon, Banda Aceh, Jaya Pura Papua, dan Maninjau, Sumatra Barat.
Parkside Petro Gayo Hotel merupakan salah satu hotel yang menjadi referensi terbaik bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke negeri penghasil kopi arabika terbaik dunia itu.
Konsep yang ditawarkan dengan mengakomodasi budaya lokal untuk kemajuan industri wisata di Aceh Tengah. Dilengkapi dengan 128 kamar, termasuk executive suites dan junior suites.
Hotel yang diresmikan pada Februari 2022 oleh Bupati Shabela Abubakar itu, menawarkan pemandangan gunung dan Danau Laut Tawar yang fantastis. Hotel ini merupakan pilihan liburan yang ideal untuk keluarga dan pasangan, sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tak heran, hotel ini telah menjadi magnet baru di Aceh, khususnya Aceh Tengah.
Mumpuni
Kelebihan hotel yang bernaung di PHG Hotel itu pun sejalan dengan keluesan General Manager (GM) Parkside Petro Gayo Hotel, Noersyam Akhmad. Manajemen PHG Hotel tak salah menunjuk pria humble ini untuk menjadi motor magnet baru di dunia pariwisata Aceh ini.
Betapa tidak, dalam waktu 1,6 tahun menakhodai Parkside Gayo Petro Hotel, tepatnya bermukim di Aceh mampu merangkul semua kalangan, baik dari pejabat tinggi baik Forkopimda provinsi hingga kabupaten/kota, pengusaha muda hingga kaum jurnalis dikenal dekat dengan sosok satu ini.
Kepada Waspada, Rabu (23/8), Noersyam yang mumpuni merangkul semua kalangan ini mengatakan selain menjadi chain hotel pertama di Provinsi Aceh, juga memiliki ballroom terbesar dan termegah.
Ia menyebutkan hotel ini dilengkapi dengan fasilitas jaringan internet, restoran, kolam renang, rooftop terrace, ruang pertemuan, layanan front desk, dan keamanan 24 jam, serta fasilitas parkir.
Sedangkan di dalam kamar tersedia AC, televisi dengan kanal satelit, kulkas, free WiFi, dan kamar mandi dengan perlengkapan mandi yang lengkap.
Noersyam menjelaskan urusan kuliner, para tamu akan menikmati pengalaman bersantap yang lebih nikmat dengan makanan khas Aceh dan khas lokal yang kaya akan rempah-rempah yang tersedia di restoran hotel.
Ia mengungkapkan hotel ini berjarak kurang lebih 7,6 km dari Bandara Rembele. Pihak hotel menyediakan kendaraan untuk ke bandara dengan tarif Rp300.000 sekali jalan.
“Kita akan berikan yang terbaik untuk para pengunjung, kami jamin, wisatawan yang hadir tidak akan pernah menyesal dan akan kembali lagi,” kata pria yang terkenal ramah ini.
Kata dia, hotel ini didirikan menjadi salah satu magnet pendukung kemajuan sektor pariwisata, dengan tampilan megah dan representatif, sekaligus menjadi salah satu pendukung penggerak perekonomian terutama di Kabupaten Aceh Tengah sebagai daerah kunjungan wisata.
Mengingat, selama kurun waktu beberapa tahun terakhir, Aceh Tengah telah mengalami perkembangan yang begitu pesat utamanya pada sektor pariwisata dan telah menjadi alternatif utama sebagai daerah tujuan wisata di Aceh bahkan dari provinsi tetangga.
Kini, kata dia, Parkside Petro Gayo hotel bersiap menyambut tamu kebesaran di event Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. “Untuk ajang bergengsi ini, Parkside siap,” tutup Noersyam.
Wisata Seminar
Tempat terpisah Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan MT mengungkapkan bahwa daerahnya kini sudah menjadi wisata seminar dengan sejumlah destinasi wisatanya.
“Makanya saya permudah izin dan mendesak agar Ballroom Parkside segera rampung. Alhamdulillah sudah bisa menampung 800-1000 orang,” ujarnya singkat saat ditemui Rabu petang.
Rizaldi Anwar/Sumarsono