Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pasca Ganti Manager, PLN Idi Kerap Padamkan Listrik Tanpa Pemberitahuan

Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Pasca bergantinya pimpinan di tubuh PT PLN (Persero) ULP Idi (Aceh Timur), pemadaman listrik kerap terjadi di sejumlah titik. Dampaknya, pelanggan yang memiliki usaha rumah makan dan warung kopi (warkop) dan cafe mengalami kerugian besar, apalagi pemadaman dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan.

“Dalam sebulan terakhir kerap terjadi pemadaman, baik siang maupun malam hari. Bahkan terkadang pemadaman mencapai mencapai 5-6 kali dalam sehari,” ujar Raudhah, IRT asal Idi Cut, Aceh Timur, Jumat (30/8) pagi.

Bukan hanya keluhan dari kalangan rumah tangga yang tidak bisa menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga dan mencuci pakaian menggunakan mesin listrik, pelaku usaha laundri, rumah makan dan warung kopi juga mengeluh, karena hitungan jam terjadi pemadaman membuat pengunjung pergi.

“Disaat pemadaman listrik terjadi pagi hari, maka pengunjung yang hobi dengan kopi mesin tentu akan kecewa,” kata Rizal, pekerja di salah satu cafe di Kota Idi, Aceh Timur.

Belum lagi dengan usaha lain yang menggunakan arus listrik, lanjut Rizal, seperti usaha laundri, usaha foto copy, usaha minuman segar dan lain. “Kita tidak keberatan dilakukan pemadaman listrik dengan berbagai alasan seperti pemeliharaan jaringan dan alasan lainnya, tapi kita harap saat hendak dilakukan pemadaman sebaiknya diinformasikan dulu ke pelanggan melalui berbagai media sosial (medsos), sehingga pelaku usaha dapat menyediakan minyak untuk mesin ginset,” timpa Rizal.

Menurut putra asli Idi Rayeuk ini, pemadaman liatrik ini kerap terjadi pasca bergantinya manager PT PLN ULP Idi, karena awal-awalnya tidak seperti ini. “Oleh sebabnya jika ke depan adanya pemadaman tentu harus diawali dengan pemberitahuan, kecuali yang bersifat gangguan alam,” demikian Rizal.

Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) ULP Idi, Ali Akbar, dikonfirmasi Waspada, tidak menapik terjadinya pemadaman listrik secra tiba-tiba di Kecamatan Darul Aman dan Idi Rayeuk, Junat pagi tadi. Dia justru mengaku, pemadaman tersebut akibat kondisi cuaca pada malam hari dalam beberapa hari terakhir yang sangat ekstrim.

“Sebagian lokasi longsor, sehingga tiang kita patah. Sebagian titik lokasi (terjadinya–red) pohon tumbang menimpa kabel listrik,” tulis Ali Akbar, seraya mengaku, saat ini petugas masih melakukan penanganan dibeberapa titik lokasi, namun ad jaringan yang belum bisa dibebaskan akibat masih tertimpa pohon besar. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE