ACEH UTARA (Waspada.id): Kegiatan belajar mengajar di seluruh tingkatan sekolah dari TK hingga SMP di Kabupaten Aceh Utara lumpuh disebabkan nyaris seluruh sekolah tergenang banjir hingga menyebabkan 80 persen sarana dan prasarana pendidikan rusak.
Pun demikian, sebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara yang juga Plt. Sekda Aceh Utara, Dr (C) Jamaluddin Usman, S.Sos.,M.Pd, ada banyak kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan saat ini sedang melakukan pembersihan di sekolah masing-masing.
Kegiatan proses belajar mengajar akan kembali berjalan di Aceh Utara pada saat sekolah kembali normal atau genangan banjir sudah surut. “Nanti kita kirim surat pemberitahuan kepada setiap kepala sekolah, jika aktifitas mulai diaktifkan kembali di sekolah,” katanya.
Tidak Ada Baju Seragam
Bagi para siswa dan siswi yang kehilangan baju seragam sekolah, nantinya dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan baju bebas. Dan jika ada siswa yang tidak memiliki baju bebas tunggu sampai ada bantuan seragam sekolah.
“Boleh pakai baju bebas bagi yang sudah tidak memiliki baju seragam. Bagi yang tidak punya baju seragam dan baju bebas tunggu sampai ada bantuan,” katanya.
Bagi sekolah yang sudah tidak memiliki mobiler, maka proses belajar mengajar dapat dilaksanakan dan boleh tidak dilaksanakan.
“Jika tetap ingin bersekolah di sekolah yang mobilernya, sementara waktu boleh duduk di lantai sambil menunggu ada bantuan mobiler uang baru. Intinya, kegiatan pendidikan di Aceh Utara tidak boleh berhenti,” kata Jamal. (id70)











