BANDA ACEH (Waspada): Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, menyelenggarakan Yudisium Gelombang III Tahun Akademik 2023/2024, di Aula Pascasarjana, Lt. III UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Yudisium yang berlangsung, Senin (02/09/24), diikuti 155 orang peserta, terdiri atas mahasiswa Strata Tiga (Doktor) sebanyak 26 orang dan Strata Dua (Magister) sebanyak 129 orang.
Ketua Panitia Yudisium, Prof. Dr. Teuku Zulfikar, MA, yang juga Wakil Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, melaporkan, bahwa peserta yudisium, sebanyak 155 orang. Dengan Yudisium tersebut, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh telah menambah alumni baru sebanyak 155 orang, terdiri dari atas Mahasiswa Strata Tiga (S3 Doktor), sebanyak 26 orang, dengan perincian Fikih Modern 16 orang dan Pendidikan Agam Islam, 10 orang.
Adapun untuk Strata Dua (S2 Magister) sebanyak 129 orang, dengan perincian, untuk Magister 46 orang (35,6%) lulus dengan predikat cumlaude, 31 orang (24%) dengan predikat pujian. 42 orang (35,5%) dengan predikat sangat baik 10 orang (7,7%) dan dengan predikat baik satu orang. Total, ada 68 orang laki-laki dan 61 orang perempuan. Jadi sangat berimbang antara laki-laki dan perempuan jelas Teuku Zulfikar.
Ada sembilan bidang studi pada tingkat Magister. Masing-masing Prodi : Magister Fikih Modern, lulus 9 orang. Hukum Islam 7 orang, Fikih/ Hukum Keluarga 15 org. Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 14 orang Pendidikan Agama Islam (PAI) 21 orang, Ekonomi Syariah 28 orang, Bahasa Arab 28 orang dan Penyiaran Islam 7 orang.
Dengan demikian, sampai saat ini UIN Ar-Raniry telah meluluskan 312 orang Doktor dan 2.666 orang Magister
Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof. Eka Srimulyani, M.A., Ph.D dalam sambutan dan arahannya menyatakan, bahwa yudisium Pascasrajana, adalah sebuah event penting, bukanlah sebuah seriomonial belaka, melainkan bagian penilaian akhir dari seluruh proses akademik yang telah dilalui oleh Para Mahasiswa Pascasarjana. Hari ini, tibalah saatnya untuk menerima hasil dari proses yang panjang tersebut. Sebagaimana yang telah dibacakan oleh Wakil Direktur Pascasarjana, bahwa yang hadir di ruangan ini, Alhamdulillah, semuanya dinyatakan lulus, dengan empat katergori predikat, selain dinyatakan lulus dengan predikat cum laode, adalah predikat pujian, predikat sangat memuaskan, predikat memuaskan dan predikat baik.
Sedangkan Prof. Dr. Muhibbutthabri, M.Ag, Wakil Ketua MPU Aceh dalam orasi Ilmiahnya menyinggung masalah tindakan kekerasan dalam lingkungan pendidikan yang harus menjadi perhatian besar dunia pendidikan.
Acara Yudisium berlangsung dibarengi dengan penandatangaan Naskah Kerjasama Pascasarjana UNI Ar-Raniry Banda Aceh dengan Bank Aceh Syariah (BAS) dan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang masing-masing diwakili Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry dengan Direktur BAS dan BSI. Kedua Bank Syariah dimaksud memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan pengembangan wisata dan produk-produk halal, tidak hanya di tanah rencong, tetapi juga di Nusatara dan bahkan Mancanegara.
Terakhir, kesan dan pesan disampaikan oleh Dr.Mirdas Ismail dari Prodi Fikih Modern. Mirdas tampil mewakili mahasiswa pascasarjana dalam Yudisium tersebut, yang lulus dengan predikat pujian dan tercatat sebagai Doktor UIN Ar-Raniry yang ke 303 dan Doktor yang ke 145 untuk Fikih Modern. Selain menyampaikan sepatah dua kata, kesan dan pesan, juga membacakan puisi singkat buat Para Guru Besar dan Doktor UIN Ar-Raniry, yang dalam puisi tersebut diwakili oleh Prof. Eka Srimulyani, M.A., Ph.D dengan judul “Biarkanlah Kami Pergi”, yang disambut meriah oleh para hadirin.(b02)