KOTA JANTHO (Waspada.id): Tidak stabilnya pasokan listrik dari PLN beberapa hari belakangan ini, juga telah berdampak pada terganggunya distribusi air bersih dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Mountala Aceh Besar.
Demikian disampaikan Ir. Sulaiman MSi Direktur Utama PDAM Tirta Montala Aceh Besar, saat ditemui di ruang kerjanya di gampong Siron, kecamatan Ingin Jaya, kabupaten Aceh Besar, Kamis (2/10).
Menurut Sulaiman, pada sistem distrubisi air di PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, dari sejumlah WTP (Water Treatment Plant atau IPA (Instalasi Pengolahan Air) yang merupakan fasilitas dan sistem utama dalam PDAM, hingga saat ini masih menggunakan daya listrik dari PT. PLN (Persero).
Dengan terjadinya gangguan pasokan daya listrik ini, operasional pengolahan air menjadi terganggu. Menyadari akan timbulnya keluhan para pelanggan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf dan berharap pasukan listrik secepatnya dapat normal kembali.
“Dengan kondisi listrik beberapa hari ini adanya pemadaman juga telah berimbas pada terganggu distribusi air ke para pelanggan, karena sebagian pompa tidak beroprasinya maksimal”, jelasnya.
Selaku pimpinan PDAM Mountala Aceh Besar, melalui media ini Sulaiman menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan.
“Atas nama Pimpinan PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kita berharap pasokan listrik secepatnya dapat normal kembali, sehingga distribusi air bersih ke rumah rumah akan kembali lancar,” tambahnya.
Sulaiman menyarankan kepada para pelanggan untuk sementara ini, para pelanggan dapat menampung air saat air lancar, sebagai persediaan, bila pasokannya kembali terganggu.
“Saat air lancar, hendaknya para pelanggan dapat menampung air untuk cadangan pada saat pasokan dari PDAM terganggu. Kami tetap ingin memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan. Kecukupam air menjadi kewajiban mutlak bagi perusahaan penyedis air bersih. Disamping itu, kami tetap menjaga kualitas air bersih yang didistribusikan ke rumah-rumah cukup, aman dan layak dikonsumsi”, pungkasnya. (id65)