BIREUEN (Waspada.id): Kabupaten Bireuen merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dengan pawai budaya yang meriah, Sabtu (11/10).
Acara ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pejabat daerah, pegawai dinas, guru, dan siswa dari berbagai tingkatan pendidikan.

Pawai budaya bertajuk “Jejak Sejarah Bumoe Jeumpa” ini menampilkan beragam busana adat daerah dan pakaian kreasi.
Para peserta dari berbagai instansi dan kecamatan di Kabupaten Bireuen turut serta memeriahkan acara ini.

Pemandangan menarik terlihat dari sejumlah pejabat tinggi daerah yang menunggangi kuda sambil mengenakan pakaian adat khas daerah.
Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga turut serta dalam pawai ini.

Aksi menunggangi kuda oleh para pejabat ini dianggap sebagai simbol untuk menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat terhadap akar budaya daerah.
Pawai budaya dimulai dari Tugu Bireuen, melintasi Simpang Empat Bireuen, dan berakhir di Pendopo Bupati Bireuen. Antusiasme masyarakat terlihat jelas menyambut setiap peserta pawai di sepanjang rute.

Menurut Panitia Pelaksana Pawai Budaya, Zamzani, acara ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai wujud pelestarian budaya Indonesia dan refleksi atas sejarah panjang Kabupaten Bireuen.
Setiap kelompok terdiri dari 40 peserta, dengan dua orang di barisan terdepan mengenakan pakaian adat khas Bireuen yang melambangkan semangat persatuan dan kearifan lokal.(id73)