LANGSA (Waspada) : Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kota Langsa menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang bertajuk ‘Meningkatkan Sinergitas dan Kualitas Kader Menuju Abad Ke II Nahdlatul Ulama’, di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Langsa, Jumat – Minggu (10-12/3).
Ketua Ansor Kota Langsa, Muhammad Ali, SH, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (11/3) mengatakan kiranya para kader yang mengikuti DTD ini benar-benar serius dan bisa diambil ilmunya.
“Harapannya calon kader yang mengikuti kegiatan ini diharapkan serius karena langsung di pimpin oleh pengurus wilayah Aceh dan terima kasih kepada panitia yang sudah meluangkan waktu sampai 3 hari kedepan untuk mensukseskan kegiatan ini,” ujar Muhammad Ali.
Sementara itu Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Aceh, Armia, ST yang juga Korda Wilayah Timur dalam arahannya menyatakan jangan malu berkhidmat dengan NU, dimana amanah Ketua PW yang pertama PC Ansor Kota Langsa sudah melaksanakan DTD yang keempat, PKD 1 sesuai arahan instruktur pusat, selesai dari DTD langsung berbenah akreditasi cabang.
“Pergencarlah dalam proses kaderisasi dan jangan malu untuk bergabung ke Ansor karena lembaga resmi bernaung di bawah Nahdlatul Ulama, diharapkan 3 PC mudah-mudahan dengan dilaksanakan DTD pelaksanaan susbalan,” ungkapnya.
Dewan Penasehat PC GP Ansor Kota Langsa, Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution MA, menyatakan rasa syukur dan bangga pembukaan DTD Ansor Kota Langsa dilaksanakan dan terimakasih kepada pihak yang sudah mendukung acara ini.
“Diklat ini penting untuk menjalankan roda organisasi untuk media mendidik mental spiritual dan berharap lahir pemuda yang kuat akhlak karimah dan solid, bersiaplah menatap masa depan yang keras dan tantangan lebih dahsyat dari tahun yang lalu, siap segala rintangan individu sosial kemasyarakatan, berbangsa bernegara harus punya kontribusi membangun wilayah dengan cara bekerja sama dengan pemerintah, tokoh masyarakat dan agama,”ucapnya.
Hal senada, Ketua PC NU Kota Langsa, Tgk Jarimin Hasyim, mengatakan dayah menyiapkan tempat khusus untuk Banom NU, mudah-mudahan Ansor, PMII dan Banom di bawah NU menjadi yang terbaik.
Asisten III Pemko Langsa, Junaidi SKM M.Kes, saat membuka acara DTD menyatakan tentunya dengan pelatihan kader dasar Ansor ini untuk anggota baru akan lahir kader terbaik.
“Mari kita ikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir secara benar-benar menjadi anggota yang penuh kriteria,” ungkap Junaidi.
Terpisah Sekretaris Jenderal PP GP Ansor, Abdul Rochman, menjelaskan pertama tugas dari Kader Pengurus GP Ansor menjaga mendakwah, memelihara Ahlussunah waljamaah di bumi Nusantara, memiliki kewajiban menjaga ulama kita yang mendakwahkan ahlussunah waljamaah.
Kemudian, menjaga dan memelihara NKRI warisan ulamakita yang bersama dengan tokoh yang mendirikan Republik Indonesia, ada empat ulama Aceh ini mepresentasikan tentang aljumriyah Indonesia, satu paragraf yang menarik maka olehmu jaga agama.
“Pesan ulama Aceh ini yang beliau sampaikan berpuluh puluh tahun sebelum merdeka menggambarkan bahwa ulama Aceh telah memprediksi suatu saat akan lahir negara Al jumuriyah Indonesia (Republik Indonesia—red) beliau menyatakan ini tahun 1866,” katanya.
Sambungnya, pada saat itu wacana munculnya negara ini berasal dari ilmuan Jerman karena itu apa yang beliau katakan tentang jumuriyah Indonesia, Ansor didirikan oleh para wali dan para ulama ini untuk menjaga ahlusunah waljamaah di Indonesia.
“Jadi organisasi ini merupakan tempat berkhidmat tempat mengabdi sebagai belajar mengenai Islam ahlussunah waljamaah selamat berkhidmat,” pungkasnya. (crp)
