TAKENGON (Waspada): Pengusaha, pedagang kopi atau disebut pembeli, toke kopi mengeluhkan aplikasi yang baru saja terjadi gangguan kembali alias eror.
Dalam beberapa hari lalu pengguna Bank Syariah Indonesia (BSI) baik pengguna E-Banking maupun setor, tarik tunai tidak bisa dikarenakan terganggunya server.
Namun hal demikianpun baik itu di Aceh Tengah sudah normal, namun Sabtu (12/5) sekira pukul 17.45 akses pengguna m-banking kembali eror.
Hal itu dikeluhkan oleh salah satu pembeli kopi atau disebut toke di Kecamatan Kutepanang Tuahdi kepada Waspada. “Iya benar telah terjadi kembali ganguan untuk M-Banking sebelum magrib tadi,” kata Tuahdi.
Tuah juga mengatakan kemarin masih normal hingga tadi sore. “Kebanyakan bisnis ini kan main transfer di dalam dagang perputaran uang tidak menentu jamnya, untuk kopi dua goni saja jarang uang cash pak,” ujarnya.
Sementara itu juga Tuahdi merasa was-was dengan isi saldonya. Ia juga berharap sistem keamanannya segera diperbaiki mengingat BSI ada di seluruh Aceh Tengah.
“Jadi untuk sistem keamanan dan kenyamanannya nasabah juga harus diutamakan,” harap Tuahdi melalui pesan grup whatsappnya.
Terpisah Kepala Bank Syariah Indonesia Cabang Takengon Kabupaten Aceh Tengah, Arief Rachman saat dikonfirmasi melalui whattsapp oleh Waspada mengatakan, “Bisa bang, mugkin jaringan internetnya ya bang”.
Namun Tuahdi saat dihubungi kembali menyatakan jaringan masih terganggu. “Masih gangguan pak barusan saya cek kembali belum bisa sekira pukul 21.03,” kata Tuahdi.
Sementara itu lanjut, Kepala Cabang BSI Takengon, “Sejak Kamis, tgl 11 hingga saat ini jaringan BSI sudah normal kembali, seperti layanan ATM, BSI Mobile dan Teller”.
“Dalam hal ini manajemen dan seluruh Tim BSI menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas perhatian dan supportnya, Insya Allah Bank BSI ke depannya lebih baik jaringan dan layanan perbankan,” tutupnya.(Cno)












