BLANGPIDIE (Waspada): Dalam menyukseskan Pekhan Imunisasi Nasional (PIN), yang akan berlangsung sejak Senin (12/12), hingga Jumat (17/12) mendatang, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sasar sebanyak 31.868 anak, dengan usia 0 hingga 12 tahun.
Pencanangan PIN di Abdya, dibuka langsung Pj Bupati Darmansah Senin (12/12) di Taman Kanak- Kanak (TK) Dharma Wanita, Blangpidie. Turut dihadiri unsur Forkompinkab, para Kepala SKPK, tokoh ulama, tokoh masyarakat, serta unsur terkait lainnya.
Pj Bupati Darmansah dalam sambutannya mengatakan, imunisasi polio ini merupakan upaya prefentif, yang sangat besar manfaatnya guna mencegah morbiditas, mortalitas dan disabilitas, yang disebabkan oleh penyakit polio. “Pemkab Abdya menyambut baik, serta memberikan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan Pencanangan Sub PIM Polio ini. Kami berharap program ini dapat berjalan maksimal. Karena ini merupakan upaya besar kita, dalam menyelamatkan generasi yang akan datang, dari ancaman penyakit polio,” katanya.
Ditambahkan, imunisasi polio memiliki arti sangat penting, bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Penyakit ini sangat berbahaya, karena dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. “Jika tidak dicegah dengan imunisasi, maka dikhawatirkan penyebaran penyakit akan berbahaya bagi anak ke depannya,” sebutnya.
Dilain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati SST M.Kes menyebutkan, tercatat sekitar 31.868 anak Abdya, yang tersebar dalam sembilan kecamatan, menjadi sasaran pelaksanaan PIN Polio tahun 2022 ini. “Target kita 95 persen. Insya Allah, kita akan berupaya untuk mencapai target tersebut. Hari ini kita melakukan pencanangan di seluruh kecamatan secara serentak,” katanya.
Amatan di lapangan, launching PIN Polio ini juga berlangsung di beberapa Kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Manggeng, di Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 8 Abdya. Sejumah petugas kesehatan dari Puskesmas Manggeng nampak memberikan dua tetes imunisasi kepada siswa-siswi, demi mencegah penyebaran penyakit permanen tersebut.
Kepala Puskesmas Manggeng, Denny Sahputra SKM didampingi Kepala MIN 8 Abdya, Zaini Hasan SPdI mengatakan, tujuan pelaksanaan Sub PIN Polio ini, untuk mencegah dan memberantas virus penyakit polio, agar penyebarannya tidak meluas. “Kita berharap, semua komponen saling mendukung dan bekerjasama, guna menyukseskan gerakan ini,” harapnya.
Didampingi Camat Manggeng Hamdani, juga Kapolsek Manggeng Iptu Nurdi SSos, Kapus Denny berharap, masyarakat terutama yang memiliki balita, agar dengan kesadaran tinggi, dapat ambil bagian dalam kegiatan nasional ini. “Bawalah anak kita yang baru berumur 0-12 tahun, ke pos pelayanan Sub PIN terdekat, untuk mendapatkan imunisasi polio. Sesibuk apapun kita, ayo luangkan waktu untuk kesehatan anak kita,” harapnya.
Dari data diterima Waspada diketahui, dari 31.868 sasaran PIN Polio itu, tersebar di 13 Puskesmas dalam sembilan Kecamatan di Abdya. Puskesmas Lembah Sabil tercatat sasaran 2285 anak. Puskesmas Manggeng sebanyak 3318 anak. Puskesmas Bineh Krueng sebanyak 900 anak. Puskesmas Tangan-Tangan sebanyak 2313 anak. Puskesmas Lhang sebanyak 1544 anak.
Selanjutnya, Puskesmas Blangpidie sebanyak 3817 anak. Puskesmas Susoh sebanyak 3446 anak. Puskesmas Sangkalan sebanyak 1335 anak. Puskesmas Alue Sungai Pinang sebanyak 2500 anak. Puskesmas Alue Pisang sebanyak 2161 anak. Puskesmas Kuala Batee sebanyak 3103 anak. Puskesmas Babah Rot sebanyak 3446 anak. Terakhir Puskesmas Ie Merah sebanyak 1700 anak.(b21)
FOTO: Pj Bupati Abdya Darmansah, saat memberikan imunisasi pada salah seorang anak TK Dharma Wanita, Blangpidie. Senin (12/12). Waspada/Syafrizal
