LHOKSEUMAWE (Waspada): Selama liburan puasa, pelajar di Lhokseumawe akan mengikuti pendidikan Ramadan. Sementara pada malam hari, anak-anak mengikuti kegiatan keagamaan di tempat tinggal masing-masing.
Demikian penjelasan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemko Lhokseumawe, A.Haris, S.Sos, M.Si, usai menyerahkan santunan anak yatim di SD Negeri 4 Banda Sakti, Lhokseumawe, Jumat (17/3). “Kita mengharapkan dukungan orang tua, untuk kegiatan ini,” kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemko Lhokseumawe yang didampingi Sekdis Ikhwansyah dan Kepsek SDN-4 Lhokseumawe, Erniati, M.Pd.
Kadis menyebutkan, jadwal pendidikan Ramadan di sekolah, berlangsung mulai 27 Maret 2023. Pendidikan tentang pengetahuan agama di sekolah pada Ramadan kali ini, akan berakhir pada 7 April 2023.
Sementara itu, pada pada malam harinya, para pelayar mengikuti kegiatan di masjid dan tempat ibadah lainnya. Seperti, shalat Tarawih dan cerah Ramadan. Para pelajar akan mengisi buku kegiatan Ramadan untuk dievaluasi di sekolah. Haris mengharapkan, orang tua mendukung anak-anak ikut kegiatan Ramadhan di tempat tinggal masing-masing.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengharapkan selama Ramadhan pelajar dan para guru meningkatkan sedekah. Menurutnya, sedah selama bulan puasa nilainya lebih tinggi. Sedekah dan ilmu, tidak akan berkurang ketika kita serahkah kepada orang lain.
Pelajar Yatim Terima Santunan
Kegiatan menyambut Ramadan 1444 H di SD Negeri-4 Banda Sakti Lhokseumawe, ikut diisi dengan penyerahan santunan kepada para pelayar dari keluarga yatim dan piatu. Bantuan berupa beras, gula pasir, sirup dan santunan berupa uang.
Menurut Erniati, bantuan tersebut berasal dari dewan guru dan koperasi sekolah. Erniati mengharapkan, bantuan tersebut dapat mengurangi beban keluarga menjelang Ramadhan.(b08)