KUTACANE (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) melalui Dinas Koperasi, UKM dan Transmigrasi Agara menggelar Pelatihan Peningkatan dan Pemahaman Sertifikasi Halal dan BPOM Bagi Pelaku UMKM Angkatan Kedua.
Pelaku UMKM diajak untuk menjadikan PON XXI Aceh -Sumut sebagai peluang pengembangan usaha, demikian Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tenggara Yusrizal saat membuka pelatihan UMKM di Aula Hotel Maron, Kecamatan Babussalam, Senin (19/8).
Yusrizal menjelaskan, pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi dan kekayaan daerah dengan menggali dan mempromosikan produk inovatif dan kreatifit berbasis sumber daya lokal yang bersifat khas daerah yang mempunyai sertifikasi halal, Izin BPOM dan Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (P-IRT.).
“Kami minta Dinas Koperasi UKM dan Transmigrasi Agara untuk melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM tidak hanya di sini saja akan tetapi dilakukan secara berkelanjutan dengan berbagai strategi. Salah satunya melalui pelatihan kewirausahaan ini supaya melahirkan para wirausahawan yang mampu menghasilkan produk berkualitas dan dapat bersaing di pasar nasional maupun global,” katanya.
Yusrizal mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini tentunya sejalan dengan visi pemerintah daerah, melalui misi menumbuhkembangkan perekonomian rakyat menunju kedaulatan sumber daya alam yang berkarakter. “Saya berharap ada laporan pasca dari pelatihan ini untuk pelaku UMKM yang sudah mendapatkan BPOM, Sertifikat Halal dan juga P-IRT,” cetusnya.
Yusrizal menambahkan, bahwa ke depannya Aceh Tenggara sebagai tuan rumah venue Cabor Arung Jeram pada pelaksanaan PON XXI Aceh -Sumut, tentunya banyak tamu yang hadir. Ini merupakan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk mereka yang telah memiliki sertifikat halal, BPOM dan P-IRT.
“Juga kami berharap para peserta pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai produk dari UMKM, sehingga memiliki output yang jelas dan nantinya akan mendapatkan sertifikat halal dari produk yang diproduksi serta menjadikan peluang pengembangan usaha pada PON XXI mendatang,” harapnya.
Diketahui kegiatan yang digelar Dinas Koperasi UKM, dan Transmigrasi Agara ini dilaksanakan dengan tiga angkatan, untuk angkatan pertama sudah dilatih pada Senin (12/8) kemarin. Sedangkan hari ini berlangsung angkatan kedua dari ketiga angkatan yang dilatih selama tiga hari. Kemudian dalam satu angkatan memiliki 30 peserta pelaku UMKM. (cseh)