BANDA ACEH (Waspada): Asisten III Sekda Aceh, Iskandar AP, menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II Kota Lhokseumawe dan Angkatan III Kabupaten Aceh Besar, di Aula BPSDM Aceh, Kamis (2/11).
“Selamat kepada semua peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang telah selesai pelatihan. Harapan kita semoga setelah dari sini pelayanan publik berjalan lebih efektif dan efisien,” kata Iskandar.
Menurut Iskandar, para peserta PKA yang telah selesai menjalankan diklat dihadapkan pada tanggung jawab yang lebih besar. Di mana mereka akan kembali ke daerah masing-masing untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama pelatihan.
Sebagai Aparatur Sipil Negara di Aceh, kata Iskandar, mereka mendapat tantangan yang lebih besar. Di mana masyarakat Aceh yang sangat egaliter, yang memandang semua manusia sama meskipun berjas-dan berdasi. “Masyarakat Aceh telah terinternalisasi dengan nilai islam dalam jiwa. Semua manusia sama di hadapan Allah, hanya ketakwaan yang berbeda,” kata Iskandar. Tantangan itu kata Iskandar haruslah menjadi motivasi bagi para ASN agar senantiasa bertakwa kepada Allah.
Iskandar mengemukakan, jika para ASN memaparkan proyek perubahan berbasis teknologi informasi, maka ia mengingatkan, jika itu hanya alat. Ada hal lain yang tidak boleh dilupakan yaitu nilai sosial yang hanya bisa diperoleh dengan interaksi sosial. Iskandar mencontohkan, saat Covid-19 semua kegiatan dilakukan tanpa tatap muka tanpa adanya interaksi langsung. Hal itu membuat tidak terjadinya interaksi sosial utamanya antara ASN dan masyarakat. Padahal inti dari pemerintah adalah bertemu dengan masyarakat.
“Pertemuan dengan masyarakat pasti akan berdampak lebih baik dan lebih bermakna. Itu adalah hal yang mulia,” kata Iskandar.
Karenanya, Iskandar mengingatkan kepada seluruh peserta PKA untuk selalu melakukan interaksi sosial dengan masyarakat. (b03)
