LANGSA (Waspada): Universitas Samudra melalui kerja sama dengan SD Negeri Kabu Desa Kabu, Kec. Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertajuk ‘Pendampingan Optimalisasi Komunitas Belajar di Platform Merdeka Mengajar (PMM)’ yang berlangsung dari Juli hingga November 2024.
Kegiatan ini dipimpin langsung Ketua Tim Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Samudra, Muhammad Febri Rafli, M.Pd, dan melibatkan dua mahasiswa Universitas Samudra sebagai bagian dari tim pelatih.
“Pelatihan ini dirancang khusus untuk membantu para guru di SD Negeri Kabu dalam memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar secara optimal. Dalam rangkaian sesi pelatihan yang interaktif dan aplikatif, para peserta dibimbing untuk memahami cara-cara membangun komunitas belajar yang kolaboratif dan inovatif di lingkungan sekolah,” sebut Muhammad Febri Rafli.
Selain itu, ungkapnya lagi, materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari strategi untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, hingga penggunaan teknologi yang efektif untuk mendukung proses belajar mengajar.

“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan para guru di SD Negeri Kabu agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dan pendekatan-pendekatan baru dalam pendidikan yang sejalan dengan prinsip-prinsip Merdeka Belajar,” sebutnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya pelatihan ini, para guru dapat lebih percaya diri dan kreatif dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih relevan dan efektif.
“Selama pelatihan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Banyak di antara mereka yang secara aktif berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pengalaman serta tantangan yang mereka hadapi dalam mengajar,” imbuhnya.
Kepala SD Negeri Kabu desa Kabu, Kec. Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Zulfikar Amany Sirda, S.Pd, M.Pd menyatakan, pelatihan ini memberikan kami banyak wawasan baru tentang bagaimana kami bisa meningkatkan cara kami mengajar, terutama dalam memanfaatkan teknologi yang ada di Platform Merdeka Mengajar.Saya merasa lebih termotivasi untuk mencoba pendekatan-pendekatan baru yang diajarkan.
Selain itu, pelatihan ini juga menjadi momen penting bagi kedua institusi untuk mempererat hubungan dan kerjasama dalam upaya bersama meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.
“Keberhasilan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi implementasi metode pembelajaran yang lebih maju di SD Negeri Kabu, dan dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain di daerah ini,” urainya.
Lanjutnya, dengan adanya respon yang sangat positif dari para peserta, Universitas Samudra dan SD Negeri Kabu berencana untuk melanjutkan kerjasama ini melalui program-program lanjutan yang akan terus mendukung pengembangan profesional para guru dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
“Pelatihan yang berlangsung selama hampir lima bulan ini menjadi bukti nyata dari komitmen Universitas Samudra dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan,” tandasnya. (b13)