TAKENGON (Waspada.id): Pelopor wisata Arung Jeram di Aceh Tengah, Khalisuddin berhasil lolos sebagai kandidat 10 besar terbaik kategori Pariwisata dan Kebudayaan di ajang DPD Award 2025.
Sementara itu Khalisudin kepada Waspada membenarkan keberhasilan terpilih dari 184 orang peserta dari seluruh Indonesia. “Dan tahap selanjutnya, pihak penilai akan memutuskan 3 besar terbaik,” katanya.
Diantara pesaing Khalisuddin, ada Ali Imron dari Sumatera Utara, Cecef Arif Rahman (Jabar), Dani Fazli (Bengkulu), GKR Bendara (DI Yogyakarta), Maulana M Syuhada (Jabar), Mugiyono Kasido (Jawa Tengah), Sugeng Handoko (DI Yogyakarta), Suyati (Yati Pesek) dari DI Yogyakarta dan Wayan Udiana (Bali).
Penilaian ketokohan ini, selain dari profil juga rekam jejak digital.
Seperti diketahui, Khalisuddin dikenal sebagai sosok multisektoral. Dikenal sebagai wartawan, pegiat lingkungan, pegiat seni budaya, penulis buku, pegiat olahraga dan pegiat wisata.
Mendirikan media online LintasGAYO, pernah sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bener Meriah, ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh Tengah, Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah, Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Aceh Tengah.
Berikutnya sebagai Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Aceh Tengah dan Sekretaris Jenderal Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar.
Kerap menggagas kegiatan yang tidak populer namun berhasil mendapat apresiasi setelah sukses diselenggarakan seperti festival musik bambu, festival Danau Lut Tawar, festival permainan rakyat Gayo, Takengon Rafting Festival, dan lain sebagainya.
Dia juga menulis buku bertajuk Kopi dan Kehidupan Sosial Masyarakat Gayo serta buku Jejak Jokowi di Gayo.
Kerap menjadi narasumber pelatihan jurnalistik, pelatihan kepemimpinan dan diskusi-diskusi budaya dan lingkungan.
Dalam hal wisata Arung Jeram, Khalisuddin bersama rekan-rekannya memulainya di tahun 2009 dalam tahap penjajakan. Tahun 2012 menggelar pelatihan dan uji coba pengarungan.
Pada tahun 2015 mulai ikut serta di even perlombaan di luar Aceh Tengah dan mulai melayani wisawatan di tahun 2017.
Pada tahun 2018, Khalisuddin membentuk wadah usaha berbadan Koperasi, dengan nama Koperasi Jasa Syariah Wisata Alam Gayo dan unit usaha utama wisata arung jeram.
Hingga tahun 2025, operator arung jeram dibawah Koperasi ini ada 6, yakni Arung Jeram Lukup Badak, Arung Jeram Pegasing, Arung Jeram Takengon, BsB Adventure, Temas River Park dan Jeuram Uning dengan mempekerjakan ratusan karyawan.
Kesuksesan Khalisuddin dan kawan-kawan banyak diikuti oleh masyarakat dengan membuka operator-operator arung jeram.
Dalam aktivitasnya, Khalisuddin didukung rekan-rekannya sangat memperhatikan kebersihan lingkungan, terutama sungai juga keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Dalam hal pembinaan olahraga, sejumlah atlet binaannya baik balap sepeda, selam dan arung jeram berhasil menjuarai even nasional setara Kejurnas dan PON hingga kejuaraan internasional.
Koperasi yang dipimpinnya juga beberapa kali didaulat oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sebagai Koperasi Sehat dan Berprestasi dengan mempekerjakan para atlet.
Semoga Khalisuddin lolos sebagai 3 Besar Terbaik di ajang DPD Award dan tentu menjadi motivasi bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk berkarya.(id.86)