BANDA ACEH (Waspada.id): Perpanjangan tanggap darurat bencana pertama, di Aceh telah berakhir pada Kamis 25 Desember 2025.
Pemerintah Aceh menggelar rapat secara zoom di ruang rapat posko komando tanggap darurat bencana lantai 3 kantor Gubernur Aceh.
Rapat ini dipimpin secara langsung oleh Sekda Aceh M. Nasir dan diikuti oleh segenap unsur terkait.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam rapat zoom memutuskan bahwa menetapkan perpanjangan kedua, status keadaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh tahun 2025 selama 14 hari ke depan.
Perpanjangan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh kedua berlaku sejak tanggal 26 Desember 2025 sampai dengan 8 Januari 2026.
Aktivitas pos komando tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh dengan mengedepankan pendekatan klaster: pencarian dan pertolongan, logistik, pengungsian dan perlindungan, kesehatan, pendidikan dan pemulihan sesuai undang-undang yang berlaku. (id65)










