LANGSA (Waspada): Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Aceh, menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Langsa periode tahun 2023-2028.
Penyerahan SK Gubernur Aceh nomor 510/1345/2023, kepada sembilan anggota BPSK Kota Langsa terpilih dilakukan Kepala Dinas Perindagkop Provinsi Aceh melalui Kabid Perdagangan Munardi, SH, MH secara simbolis, di Kantor Disperindagkop dan UKM Kota Langsa, Senin (7/8).
Adapun ke sembilan anggota BPSK Kota Langsa yang menerima SK terdiri dari tiga unsur yaitu, unsur Pemerintah, Mahlil SH, Syamsul Bahri, SE, Haris Gusnally, SE MH, sedangkan unsur Konsumen, Muhammad Yahya, SH, Adnan Nofri Asari, SE, Syafrul, SE sementara dari unsur pelaku usaha Muhammad Asril SE, Nurafni S.H.I dan M. Subhan SE.
Kabid Perdagangan Munardi, SH, MH dalam arahannya menyampaikan, penyerahan SK tersebut secara resmi menandakan pengangkatan BPSK Kota Langsa.
Lanjutnya, dengan adanya BPSK ini kedepannya dapat menjalankan tugas dan fungsinya serta dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Langsa.
Dalam hal ini, BPSK berpedoman pada aturan hukum yaitu, Undang Undang No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan Permendag No. 72 Tahun 2020 tentang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, jelasnya.
“Dalam melaksanakan tugas, dapat bekerja dan menjalakan aturan penyelesaian sengketa konsumen sesuai dengan aturan yang berlaku dan mampu menghasilkan putusan yang seimbang sesuai dengan semangat BPSK yang berkeadilan,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Langsa Mahlil SH mengatakan, anggota BPSK Kota Langsa yang baru saja diberikan SK agar dapat menjaga kekompakan dalam bekerja.
“Soliditas sesama anggota BPSK Kota Langsa harus dibangun, karena ini adalah kerja tim. Hal ini sangat diperlukan semoga apa yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi konsumen dan daerah,” imbuh Mahlil yang juga Ketua BPSK Kota Langsa terpilih. (b24)
