IDI (Waspada): Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Aceh Timur, siap memfasilitasi kegiatan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Rencananya, agenda rutin dan perdana di Aceh Timur, itu akan digelar di bulan September 2022.
“FASI ini kita pandang perlu dilaksanakan secara rutin, karena even ini kita anggap tahap awal untuk menjaring bibit unggul Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di masa yang akan datang,” ujar Kepala DSI Aceh Timur, H Syawaluddin SH MH, ketika menerima kunjungan Silaturahmi Pengurus DPD BKPRMI Aceh Timur di ruang kerjanya, Selasa (14/6).
Dari hasil FASI, lanjutnya, anak-anak dapat terus dilatih dapat berkiprah dalam berbagai kategori MTQ, terutama di berbagai cabang yang diperlombakan, terutama Cabang Tilawah Al Quran, Hifdzil Quran, Kaligrafi, Syahril Al Quran, dan Fahmil Al Qur’an.
“Tahun ini kita sedang menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Bener Meriah. Muda-mudahan tahun depan kita bisa bisa melaksanakan FASI. Tapi itu semua dapat terwujud disaat ada dukungan dari semua pihak,” kata H Syawaluddin.
Terkait dengan pergelaran FASI yang telah ditetapkan DPD BKPRMI Aceh Timur, mantan Sekretaris Disdik Aceh Timur itu berharap agar dilanjutkan, bahkan pihaknya siap membantu. “Jadwal FASI tahun ini sudah dijadwalkan bulan September depan harus dilaksanakan, apalagi even ini perdana dilaksanakan ini dan kita siap bantu, seperti tempat di LPTQ,” ujar Syawaluddin.
Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk M Isa, melalui Ketua II Tgk Ridwan, dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyukseskan FASI Ke-1 Tahun 2022. “Rencananya, kegiatan ini akan dipusatkan di beberapa lokasi dan berlangsung selama dua hari,” ujarnya.
Terkait kebutuhan dana, Tgk Ridwan mengaku, mengingat tidak tersedianya anggaran rutin maka pengurus telah membentuk panitia yang akan mencari sumbangan dari berbagai pihak, baik lembaga pemerintah maupun non-pemerintah. “Tapi kita juga sudah sepakat seluruh pengurus untuk mengumpulkan infak wajib sesuai dengan kemampuan, sehingga kegiatan ini benar-benar berjalan maksimal,” pungkas Tgk Ridwan.
Hadir juga dalam pertemuan itu antara Kabid Syiar Islam DSI Aceh Timur, Amiruddin, S.Ag, M.AP, Sekretaris Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, Muhammad Ishak, dan Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk Muhammad Daniel, S.Hi, dan sejumlah pengurus lainnya. (b11).