BLANGPIDIE (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), Kamis (15/5), melakukan peluncuran program andalan “Doto Saweu Sikula” atau Dokter Kunjungi Sekolah.
Terobosan terbaru program 100 hari kerja Bupati Abdya Safaruddin hari itu, mengambil tempat di SMPN 1 Manggeng, peluncuran dilakukan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setadakab Rizal MSn, atas nama Bupati Abdya Safaruddin. Turut dihadiri Ketua DPRK) Abdya Roni Guswandi, Sekretaris Dinas Kesehatan Abdya Taufik Lazuardi, serta para tamu undangan lainnya.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Abdya Rizal, saat membacakan sambutan Bupati Safaruddin mengatakan, peluncuran program gerakan sadar sehat melalui “Doto Saweu Sikula” ini bukan hanya sekedar gebrakan, akan tetapi juga simbol komitmen dan keseriusan Pemkab Abdya, dalam memastikan kesehatan bagi anak-anak atau siswa, sebagai generasi penerus bangsa. “Melalui program ini, Pemkab Abdya ingin memastikan bahwa anak-anak sekolah, mendapatkan layanan kesehatan yang layak, merata dan berkesinambungan,” katanya.

Program Doto Saweu Sikula lanjutnya, adalah inovasi yang bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada generasi muda, khususnya para pelajar.
Di mana katanya, kesehatan adalah modal utama dalam proses belajar mengajar. Dengan kehadiran program ini, diharapkan setiap siswa dapat memperoleh layanan kesehatan yang cepat dan tepat. Sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman dan optimal. “Nantinya, tenaga medis rutin mengunjungi sekolah-sekolah, untuk memberikan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan, serta penanganan awal terhadap masalah kesehatan, yang mungkin dihadapi oleh siswa,” sebutnya.
Langkah ini tambahnya, sejalan dengan upaya pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting, juga meningkatkan status gizi anak-anak. Program ini juga dirancang untuk menjadi wadah edukasi kesehatan yang holistik, mengenalkan siswa sejak dini kepada pentingnya menjaga kebersihan, pola makan seimbang, kesehatan reproduksi, kesehatan mental, hingga bahaya narkoba dan pergaulan bebas.

Menurut Rizal, pendidikan dan kesehatan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebab, sehatnya fisik siswa akan mendukung proses belajar yang efektif. Sementara pendidikan yang baik, akan membentuk generasi yang cerdas dan berkualitas. “Kolaborasi antara sektor kesehatan dan pendidikan sangat penting, untuk mewujudkan tujuan bersama kita, yaitu menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas dan berdaya saing,” tegasnya.
Rizal berharap, program ini dapat memberikan manfaat yang besar, khususnya bagi para siswa di SMP Negeri 1 Manggeng dan umumnya sekolah lain di Abdya. “Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik awal untuk bersama-sama membangun daerah kita menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(b21)