BLANGPIDIE (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), menetapkan hari meugang (hari punggahan) menyambut puasa Ramadan 1444 Hijriah, pada Selasa (21/3) mendatang.
Penetapan pelaksanaan tradisi meugang itu, berdasarkan surat edaran nomor 450/438, tentang pelaksanaan hari meugang yang ditandatangani Pj Bupati Abdya Darmansah.
Untuk titik lokasi penjualan daging meugang sesuai surat edaran, dianjurkan pada lokasi yang aman, bersih dan tidak menggangu arus lalulintas. Demikian juga, ternak yang dipotong harus sehat dan bebas dari penyakit menular, dibuktikan dengan surat kesehatan ternak, dari Dinas Pertanian dan Pangan Abdya.
Sebagaimana diketahui bersama, sebelum pandemi Covid-19 melanda, penjualan daging kerbau maupun lembu pada tradisi meugang di Abdya, berlangsung di lokasi terbuka. Diantaranya, di bantaran Krueng Beukah, Kecamatan Blangpidie, di lapangan Desa Seunulop, Kecamatan Manggeng dan sejumlah lokasi lainnya.
Akan tetapi, saat pandemi Covid melanda dalam beberapa tahun terakhir, penjualan daging meugang dilaksanakan di lingkungan masing-masing. Hal itu dilakukan atas kebijakan Pemkab Abdya, dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kerumunan warga, yang dapat menciptakan klaster baru dalam penyebaran covid.
Untuk tahun ini, dalam surat edaran tersebut tidak menegaskan terkait pembatasan lokasi penjualan daging meugang, seperti saat Covid melanda. Hal itu dipastikan, akan membawa angin segar bagi para pedagang, untuk dapat berjualan dengan aman seperti sediakala.(b21)
