Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pemkab Aceh Besar Salurkan 87 Ton Air Bersih Di Lhoknga

Pemkab Aceh Besar Salurkan 87 Ton Air Bersih Di Lhoknga
Petugas BPBD Aceh Besar mengisi tandon air di Gampong (desa) Lambaro Seubun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (10/7). (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

KOTA JANTHO (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar kembali menyalurkan 87 ton air bersih untuk masyarakat yang terdampak krisis air bersih di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (10/7).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan penyaluran ini merupakan bagian dari upaya BPBD untuk membantu mengatasi kekurangan air bersih yang telah melanda beberapa gampong di wilayah Kecamatan Lhoknga.

“Kami berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang sedang mengalami krisis air bersih. Penyaluran air ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa mereka tidak kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Ridwan Jamil.

Distribusi air bersih ini mencakup beberapa gampong (desa), yakni 4 ton di Gampong Seubun Ketapang, 2 ton di Lamgaboh, 8 ton di Lamkruet, 6 ton di Meunasah Beutong, 5 ton di Tanjong, 12 ton di Lamcok, 4 ton di Lambaro Seubun, 4 ton di Mon Ikeun, 1 ton di Komplek Koramil Lhoknga, 5 ton di Lambaro Kueh, 4 ton di Lam Ateuk, 2 ton di Weu Raya, 2 ton di Meunasah Manyang, 2 ton di Aneuk Paya, 7 ton di Meunasah Mon Cut, dan 5 ton lainnya di Gampong Lampisang Kecamatan Peukan Bada.

Masyarakat berbondong-bondong mengambil air bersih yang disalurkan petugas BPBD Aceh Besar, di Gampong Lambaro Seubun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (10/7). (Waspada/Ist)

“Penyaluran air bersih ini kita lakukan dengan penyesuaian dari dampak yang terjadi di masyarakat,” jelas Ridwan Jamil yang akrab disapa RJ. Ia menambahkan distribusi air bersih ini dilakukan dengan menggunakan armada tanki air milik BPBD yang telah disiapkan secara khusus untuk menangani krisis air.

“Kami telah menyiapkan armada tanki air untuk menjangkau daerah-daerah yang paling membutuhkan. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, masyarakat bisa lebih terbantu dan dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik,” tandasnya.

Krisis air bersih yang melanda Kecamatan Lhoknga dan sekitarnya terjadi akibat musim kemarau panjang yang menyebabkan sumber-sumber air mengering. BPBD Aceh Besar terus memantau situasi ini dan berupaya untuk memberikan bantuan secara berkala hingga kondisi kembali normal. (b05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Komisi DPR RI foto bersama di Pendopo Bupati Agara Senin (15/7) sore. Waspada/Seh Muhammad Amin
Aceh

KUTACANE (Waspada): Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja reses masa sidang tahun 2023-2024 ke Kabupaten Aceh Tenggara. Kunjungan kerja reses selama di Provinsi Aceh,…

Pj Bunda PAUD Aceh Mellani Subarni bersalaman dengan murid baru saat berkunjung di SDN 1 Lampeuneurut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Mellani Subarni bersama Istri Sekretaris Daerah (Setda) Aceh Nurmaziah meninjau penerapan masa perkenalan sekolah bagi peserta didik, di…

Wakapolres Aceh Besar Kompol Rustam Nawawi S.I.K saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, di Lapangan Apel Polres Aceh Besar pada Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Sulaimi, menghadiri pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, yang digelar Polres Aceh Besar, dalam upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan…