TAPAKTUAN (Waspada): Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Aceh Selatan, Senin (4/12) lalu, mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah secara virtual, yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di ruang vidcon Lantai II Setdakab, Tapak Tuan.
Kegiatan rakor hari itu juga diikuti Bagian Ekonomi Setdakab, Kejaksaan Negeri Aceh Selatan, para Kepala SKPK dan instansi vertikal lainnya.
Dalam arahannya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, beberapa hari yang lalu trend inflasi untuk bulan November perlu diwaspadai. Karena, inflasi dari tahun ke tahun 2,86 persen pada November 2023, dibandingkan November 2022 tahun lalu.
Kemudian, jalur inflasi dari bulan ke bulan naik 0,38 persen di bulan November 2023, terhadap bulan Oktober 2023. Jalur inflasi tahun kalender 2,19 persen pada November 2023, terhadap Desember 2022 atau tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, juga dievaluasi oleh BPS, tingkat inflasi bulanan November 2023, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sedangkan tekanan inflasi tahunan, semakin meningkat pada November 2023.
Inflasi November 2023 utamanya disebabkan oleh beberapa komoditas hortikultura. Seperti cabai merah, cabai rawit dan bawang merah, yang ketiganya menyumbang andil inflasi sebesar 0,27 persen.
Tingkat inflasi ketiga komoditas tersebut, relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat inflasi bulan yang sama, pada 2 (dua) tahun sebelumnya.(b21)