Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pemkab Aceh Tamiang Dukung Yayasan EKOBA Berdayakan Ekonomi Masyarakat

Pemkab Aceh Tamiang Dukung Yayasan EKOBA Berdayakan Ekonomi Masyarakat
Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, saat menerima audiensi dari Yayasan Ekosistem dan Budaya Nusantara (EKOBA) pada Rabu (15/10) di ruang kerja Sekretaris Daerah.(Waspada.id/Yusri).
Kecil Besar
14px

ACEH TAMIANG (Waspada.id): Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, SE.I, menyampaikan dukungan terhadap inisiatif Yayasan Ekosistem dan Budaya Nusantara (EKOBA) untuk pengembangan potensi ekonomi masyarakat dan program pelestarian lingkungan.

Hal itu disampaikan Wabup saat menerima audiensi dari Yayasan Ekosistem dan Budaya Nusantara (EKOBA) pada Rabu (15/10) di ruang kerja Sekretaris Daerah.

Pertemuan tersebut membahas rencana kerja sama dalam pengembangan potensi ekonomi masyarakat dan program pelestarian lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Wabup Ismail menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif yang diusung EKOBA.

“Saya mendukung penuh program ini karena dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan selalu mensupport kegiatan yang bertujuan untuk kemajuan daerah,” ujar Ismail, saat menerima audiensi dari Yayasan Ekosistem dan Budaya Nusantara (EKOBA) pada Rabu (15/10) di ruang kerja Sekretaris Daerah.

Sementara itu, Manajer EKOBA, Anggi menjelaskan, pihaknya tengah mengembangkan sejumlah program pemberdayaan berbasis sumber daya lokal, salah satunya budidaya kepiting soka di Alur Nunang, Kecamatan Banda Mulia.

Menurutnya, hasil panen kepiting soka sudah mencapai 105 kilogram, dengan masa panen sekitar 14–15 hari. “Kepiting soka ini sangat potensial karena keuntungannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,”ungkap Anggi.

Karena itu, pihaknya juga berkomitmen memberikan kontribusi sebesar satu persen dari keuntungan bersih untuk pemerintah daerah. ” EKOBA berencana bekerjasma dengan pihak Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) dalam hal pengemasan (packaging) dan branding produk agar siap dipasarkan lebih luas, termasuk ke pasar ekspor, “sebutnya.

Ditegaskan Anggi, pihaknya ingin menjadikan Alur Nunang sebagai kawasan wisata sekaligus sentra oleh-oleh khas Aceh Tamiang. “Selain itu, kami juga akan melanjutkan program terkait pelestarian lingkungan,” terangnya lagi

Lanjutnya, dengan dukungan pemerintah daerah, EKOBA berharap program ini dapat menjadi model pengembangan ekonomi berbasis komunitas dan lingkungan yang berkelanjutan di Aceh Tamiang.(id76).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE