KUTACANE (Waspada.id): Pemkab Aceh Tenggara menggelar kegiatan gotong royong massal membersihkan sampah dan lumpur di berbagai lokasi terdampak banjir dan banjir bandang di kawasan Kecamatan Ketambe, Minggu (7/12).
Sampah dan lumpur akibat banjir berhasil dibersihkan,”. Kegiatan ini bertujuan untuk membershkan lingkungan dan rumah warga pascabanjir dan genangan yang melanda wilayah tersebut. ASN, TNI, Polri, Wartawan dan Masyarakat kompak membersihkan sampah serta lumpur yang tersisa akibat banjir.
Didampinggi Wabup, dr Heri Al Hilal, Dandim0108 Agara,Letkol Czi Arya Murdyantoro, Sekda Yusrizal, Staf Ahli Bupati, Hattarudin, Kadis PUPR, Sadli ST, Kasatpol PP, Ramisin, sejumlah pejabat penting dari Jajaran Pemkab Aceh Tenggara, Bupati Agara, HM Salim Fakhry mengatakan, upaya ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan lingkungan dan meningkatkan kebersihan serta kenyamanan bagi warga yang terdampak.
“Berkat kerja sama berbagai pihak tumpukan sampah dan lumpur akibat banjir berhasil dibersihkan bersama-sama. Kita ingin mengembalikan kondisi lingkungan menjadi lebih nyaman dan sehat, gotong royong massal ini dibekap oleh TNI dan Polri dan ASN yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara serta perangkat perangkat desa yang berdekat lokasi yang berduka.
Hari ini kita gotong royong massal, beberapa unit alat excavator diterjunkan dibantu dengan alat lainnya untuk menggali, memindahkan, dan mengangkat material berat seperti tanah, batu, atau pasir. Selanjutnya dilakukan gotong royong mandiri contohnya, perangkat desa kita perkuat dibantu satpol PP dan damkar serta muspika
Saat disinggung soal bantuan masa panik, Bupati Aceh Tenggara menjelaskan bahwa saat ini bantuan terus mengalir yakni, BNPB, kementerian kelautan dan perikanan, Gubernur Aceh, bahkan masyarakat juga sudah banyak membantu korban terdampak banjir, untuk itu saya ucapkan terima kasih banyak kepada para donasi, semoga allah SWT meberikan rejeki banyak terhadap mereka sebutnya.
Soal jalan jalan yang putus Menteri PU sudah kirim balai sungai untuk memperbaikinnya dan tiga jembatan rangka baja yang putus akibat banjir tahun depan di bangun hingga selesai yakni Jembatan Pantai Dona, Jembatan Mbarung dan Jembatan Natam ini semua berkat kedatangan Bapak Presiden RI tambah Bupati Aceh Tenggara. (id80)
