KUTACANE (Waspada): Pemkab Aceh Tenggara melalui Dinas Sosial dan BPBD menyerahkan bantuan kepada korban amukan kawanan gajah liar di Kute Bunin, Kecamatan Lawe Sumur, pada Senin (24/6).
Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Mohd Asbi, ST kepada Waspada.id, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Selasa (25/6) membenarkan adanya penyerahan bantuan kepada keluarga korban dampak konflik satwa liar (gajah liar).
“Ya benar, kita sudah menyerahkan bantuan dari Pemkab, bantuan itu diserahkan oleh Plh Kepala Dinas Sosial, Kadistan beserta rombongan berupa, beras, mi instan, gula, kit, minyak goreng dan tikar plastik serta bantuan yang lainnya akan menyusul,” sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Mohd Asbi menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap Almarhum Saparudin alias Udin warga Kute Bunin yang meninggal dunia akibat diinjak kawanan gajah liar.
“Innaa lillahi wa innaa ilaihi rajiun. Saya menyampaikan ikut bela sungkawa yang sebesar-besarnya. Semua kita akan meninggal dengan cara yang berbeda-beda, sesuai kehendak Allah, SWT. Dan saya yakin Almarhum Udin meninggal dunia InsyaaAllah husnul khatimah sebagai syuhada karena membela nafkah keluarga,” demikian Mohd Asbi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, konflik antara manusia dengan gajah kembali terjadi di Aceh Tenggara. Saparudin alias Udin, 40, warga Kute Bunin Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara mengalami nasib tragis.
Baca juga:
Petani itu menemui ajal setelah diserang kawanan gajah liar di kebun saat mencari buah kemiri di Desa Bun-bun Indah Kecamatam Leuser, Minggu (23/6) sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban sore itu sedang asyik mencari buah kemiri bersama temannya, Bahu alias Gondrong diawali dikejutkan dengan datangnya rombongan gajah liar ke kebun korban.
Karena panik, meski korban berlari sembari minta tolong, namun upaya menyelamatkan diri malah sebaliknya nasib naas yang menimpa dirinya. Sementara teman korban, Bahu alias Gondrong yang sempat naik memanjat pohon jengkol, akhirnya selamat dari serangan gajah. (cseh)