Aceh

Pemkab Agara Terus Upaya Benahi Lokasi Banjir

Pemkab Agara Terus Upaya Benahi Lokasi Banjir
Pj Bupati Agara, Syakir yang didampingi Anggota DPR RI, H.M. Salim Fakhry SE saat menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal yang terseret arus banjir bandang di Kecamatan Darul Hasanah. Waspada.id/Seh Muhammad Amin
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara (Agara) terus melakukan berbagai upaya untuk membenahi lokasi banjir bandang dan banjir sungai, yang terjadi di beberapa kecamatan di bumi sepakat segenep.

Demikian Pj Bupati Agara, Drs. Syakir MSi dan Sekdakab Mhd Ridwan SE, MM melalui Kalaksa BPBD Agara, Nazmi Desky, Ketua DPRK Deni Febrian Roza, S. STP didampingi Kadis Kominfo Zul Fahmy, Kadis Sosial Bahagiawati, Rabu (2/11) malam di Aula Sekdakab Aceh Tenggara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Di lokasi banjir bandang yang terparah terdampak banjir seperti di Rambung Teldak, Lawe Pinis, Srimuda dan Makmur Jaya, pihak Pemkab melalui BPBD telah menurunkan alat berat menyingkirkan kayu dan batu yang menutup jembatan dan rumah warga.

Selain itu, Pemkab juga telah menurunkan alat berat untuk meluruskan dan mengembalikan aliran sungai yang pada saat kejadian berpindah dari bawah jembatan menuju pemukiman warga Srimuda, Makmur Jaya dan Lawe Pinis, sementara di lokasi lain yang jadi sasaran banjir sungai, pihak Pemkab juga telah menurunkan alat berat dan pendirian posko kesehatan.

Diterangkan Nazmi Desky, berdasarkan data terkini, masyarakat yang terdampak banjir sungai dan banjir bandang tercatat sebanyak 1.121 jiwa atau 289 KK, rinciannya untuk 5 desa di Kecamatan Darul Hasanah yang beberapa hari lalu jadi sasaran banjir bandang. Warga yang terdampak tercatat sebanyak 520 jiwa atau 80 KK, sedangkan sisanya terdampak banjir sungai yang terjadi di Kecamatan Bambel, Bukit Tusam, Babul Makmur, Lawe Alas dan Tanoh Alas.

Dari 5 kute (desa) yang di Darul Hasanah yang menjadi sasaran banjir bandang, rumah warga yang rusak tercatat sebanyak 189 unit dengan rincian 142 unit rusak sedang dan ringan serta 47 unit lainnya rusak berat.

Jalan dan jembatan putus akibat luapan sungai Lawe Buk dan Lawe Didi tercatat sebanyak 3 unit yakni, jembatan Natam – Tanjung dan Mamas, Jembatan Lawe Buk Rambung Jaya dan jembatan yang menghubungkan Lawe Pinis – Srimuda serta jalan amblas yang menghubungkan Makmur Jaya- Kuning Abadi menuju Kecamatan Ketambe.

Sementara lahan pertanian dan perkebunan yang rusak akibat banjir bandang dan banjir sungai di k
Kecamatan Darul Hasanah dan kecamatan lainnya, tercatat seluas 250 hektar, mulai dari lahan jagung dan padi serta tanaman perkebunan lainnya, ditambah sarana ibadah dan sarana pendidikan yang rusak seta fasilitas kesehatan yang rusak dan ambruk dihantam banjir sungai.

Kadis Sosial Bahagiawati menambahkan, untuk memulihkan kondisi mental dan kebutuhan 520 warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Darul Hasanah, Pemkab telah mendirikan Dapur Umum dan kebutuhan air mineral, akibat rusaknya semua fasilitas air bersih yang selama ini berasal dari kawasan pegunungan dan pebukitan serta menetapkan waktu 14 hari untuk masa panik

Pihak Pemkab melalui Pj Bupati Syakir dan Sekdakab Mhd Ridwan serta anggota Komisi IV DPR RI, HM Salim Fakhry yang pada Rabu (2/11) berkeliling meninjau langsung lokasi banjir bandang di Darul Hasanah dan lokasi terdampak banjir sungai di kecamatan lainnya, juga memberikan santunan pada keluarga korban tewas terseret banjir bandang Lawe Buk dan memberikan bantuan langsung pada keluarga korban Samine dan Siah Indah di Kute Kubu Kecamatan Lawe Alas.(cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE