BIREUEN (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dan DPRK, harus bersinergi dalam membangun Kabupaten Bireuen, agar percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK), dapat segera terlaksana demi kesejahteraan masyarakat.
“Bersinergi bukan dengan DPRK saja tetapi, dengan semua elemen yang ada di kabupaten Bireuen. Hampir pertengahan tahun APBK belum berjalan,” kata Pemerhati Kebijakan Publik Bireuen, Abdul Manan Isda, kepada Waspada, Rabu (21/5).
Dijelaskan, apalagi ini juga terjadinya recofusing anggaran. Bukan Bireuen saja yang menjadi imbas, melainkan seluruh Pemerintahan baik di tingkat pusat maupun kabupaten/kota yang ada di daerah. Dengan karena efisiensi anggaran tersebut, Pemkab harus bisa menyesuaikan antara kubutuhan mendesak dan mana yang tidak.
“Kita berharap, eksekutif dan legislatif di Bireuen, agar sama-sama memikirkan untuk cepatnya terealisasi anggaran, sehingga perputaran ekonomi di Bireuen bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama,” sebut Manan.
Ditambahkan, di Bireuen banyak juga persoalan sebelumnya yang tidak selesai, karena hal tersebut, ini juga menjadi persoalan dan kendala kepada pemerintahan yang baru, karena mereka memikirkan dan menyelesaikan kendala sebelumnya untuk dituntaskan.
“Maka, eksekutif dan legislatif harus duduk bersama dan bermusyawah serta membicarakan tentang hajat hidup orang banyak,” demikian Abdul Manan (czan)