SIGLI (Waspada): Warga berharap akses jalan menghubungkan Gampong Peunalom Dua, Peunalom Sa dengan pusat kota Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, yang amblas, akibat banjir luapan tahun 2021 segera diperbaiki.
Keuchik (kepala desa-red) Gampong Peunalom Dua, Kecamatan Tangse, Kamarullah mengatakan akibat banjir luapan tahun 2021, terdapat 10 titik lokasi jalan amblas di desanya. Jalan tersebut sekarang sudah tidak dapat digunakan lagi, jangankan dilewati sepeda motor berjalan kaki saja sudah tidak bisa.
“ Hari Selasa kemarin hujan deras. Jalan ini sudah rusak lagi, amblas lagi,” kata Kamarullah.
Kata dia, jalan amblas itu merupakan akses jalan utama jalan warga menuju ibu kota Kecamatan Tangse, dengan jarak sekira 6 Km. Warga sangat berharap jalan tersebut segera diperbaiki, setidaknya jalan yang telah amblas itu ditimbun sementara mengingat aktifitas masyarakat dalam menggunakan jalur tersebut sangat tinggi selama bulan Ramadhan, dan menjelang tiba lebaran aktivitas masyarakat menggunakan jalan untuk berbelanja lebih tinggi lagi.

Kamarudin mengungkapkan, dirinya sudah melaporkan tentang bururuknya kondisi jalan di desa yang dipimpinnya tersebut kepada dinas -dinas terkait di Kabupaten Pidie, katanya kurang mendapat respon. “Saya sudah minta bantu sama BPBD katanya tidak ada anggaran, demikian juga kepada PUPR saya minta bantu alat berat, mereka juga menjawab sama. Kalau alat berat ada tetapi BBM untuk alat berat diminta tanggung pada dana desa,” pungkasnya.
Hisbullah, anggota DPRK Pidie mengatakan sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di Peunalom Dua dan Peunalom Sa. Karena itu dia meminta kepada Pemkab Pidie untuk serius memperhatikan nasib warga disana dengan segera menurunkan alat berat untuk untuk menimbun jalan yang telah amblas tersebut.
Sekarang dampak dari rusaknya jalan itu warga terpaksa menerobos halaman rumah warga lainnya agar kendaraannya bisa melewati jalan tersebut.
Kondisi ini kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pidie, ini tidak boleh dibiarkan berlangsung lama karena masyarakat sangat membutuhkan sarana jalan. (b06)