Aceh

Pemkab Pidie Kebut Penanganan Darurat, Kebutuhan Dasar Warga Mendesak

Pemkab Pidie Kebut Penanganan Darurat, Kebutuhan Dasar Warga Mendesak
Bupati Pidie H Sarjani Abdullah, MH, berdialog dengan warga Gampong Blang Pandak, Tangse, yang terdampak banjir, mendengarkan langsung keluhan serta kebutuhan mendesak masyarakat di lokasi, beberapa waktu lalu, Rabu (3/12) Waspada.id/Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

PIDIE (Waspada.id): Penanganan darurat pascabanjir di Kabupaten Pidie terus dikebut. Kepala BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, Rabu (3/11), menegaskan seluruh unsur pemerintah dan relawan bekerja paralel di berbagai titik terdampak melalui koordinasi penuh di Posko Tanggap Darurat (TD) yang beroperasi 24 jam.

“Fokus kita penanganan pengungsi, kebutuhan dasar, pemulihan akses, dan koordinasi intensif. Semua berjalan melalui kolaborasi Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, pers, dan akademisi,” ujarnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Ia memastikan penanganan pengungsi telah tertangani 100 persen. Namun kebutuhan pangan dan sandang disebut masih mendesak karena kerusakan di lokasi terdampak cukup parah. Banyak warga kehilangan mata pencaharian dan harus membersihkan rumah mereka yang dipenuhi lumpur.

Seorang ibu menggendong bayinya di pengungsian Gampong Blang Pandak, Tangse, menunggu bantuan sambil berupaya menenangkan sang buah hati di tengah situasi darurat banjir.Waapada.id/Muhammad Riza

Pantauan Waspada, ratusan relawan BPBD bersama warga terus membersihkan meunasah, sekolah, jalan desa, saluran air, serta fasilitas umum lain yang tertimbun lumpur. Di beberapa titik, alat berat dikerahkan untuk mengangkat material banjir dan kayu gelondongan.

Pemulihan akses juga menjadi prioritas karena sejumlah jalan masih sulit dilalui. Tim teknis BPBD dan dinas terkait melakukan pembersihan untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar.

Posko induk menjadi pusat koordinasi pencatatan kebutuhan warga, pengiriman bantuan, dan penugasan relawan ke lokasi terdampak. “Kita tetap siaga penuh. Situasi warga sangat rentan sehingga penanganan darurat tidak bisa ditunda,” tegas Rabiul.

Pemkab Pidie mengimbau dunia usaha, lembaga kemanusiaan, dan semua pihak untuk terus memperkuat dukungan logistik agar proses pemulihan berjalan cepat dan warga dapat kembali beraktivitas normal.(id69)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE