Scroll Untuk Membaca

AcehKesehatan

Pemkab Pidie Terus Gelorakan Gerakan Cegah Stunting

Pemkab Pidie Terus Gelorakan Gerakan Cegah Stunting
Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto bersama rombongan mendengarkan penjelasan Kadis Kesehatan dr Arika tentang pencegahan stunting saat mengunjungi stan Ikatan Dokter Gigi Indonesia di Gedung PCC Kabupaten Pidie, Jumat (8/9) pagi. Waspada/Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada): Pemerintah Kabupaten Pidie terus menggelorakan pencegahan stunting pada masyarakatnya dengan gaya hidup sehat, lingkungan bersih, makan makanan bergizi dan berolahraga.

Pencegahan stunting difokuskan sejak dari remaja putri. Tujuannya, untuk meningkatkan literasi terkait konsumsi gizi berimbang dan pentingnya tablet tambah darah.

Gerakan cegah stunting dibuka langsung Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto M.S.i, Jumat ( 8/9). Acara yang dipusatkan di Halaman gedung Pidie Convention Center (PCC), diawali dengan senam bersama Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto, Bunda PAUD Kabupaten Pidie Suaidah Sulaiman.

Selanjutnya, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali, Plt Sekda Pidie Drs Samsul Azhar, Kadis Kesehatan dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOG, K, Kadis PUPR Buchari, M.S.i, Kepala Dinas (Kadis) DP3AKB, Nurhanisah, petugas kesehatan, pelajar se- Kabupaten Pidie serta 1000 pesilat cilik.

Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto berbaur dalam kerumunan anak-anak pada acara cegah stunting di gedung PCC, Jumat (8/9). Waspada/Muhammad Riza

Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto ditemui Waspada, usai membuka acara pencegahan stunting di gedung PCC, menyebutkan sangat mendukung program yang dilaksanakan Dinas Kesehatan setempat.

Kegiatan ini dinilainya sangat penting dalam upaya mensosialisasikan kepada masyarakat, terutama kepada remaja yang sekarang masih pelajar SMA, akan pentingnya makanan bergizi, lingkungan bersih dan berolahraga.

Dia mengatakan mengonsumsi makanan bergizi menjadi salah satu kunci mencegah stunting. Makanan bergizi tidak harus mahal, karena bahannya bisa didapatkan dari lingkungan rumah dengan menanam di pekarangan. Pemanfaatan pekarangan rumah menjadi salah satu alternatif mendapatkan sayur dan buah bergizi, yang murah untuk penanganan stunting.

Pria murah senyum ini mengatakan, orang tua harus mampu mengolah bahan makanan menjadi berbagai makanan olahan yang mengundang selera. Contohnya bayam, kentang yang didapat dari pekarangan diolah menjadi sup, bergedel, atau lalapan. Bahan makanan lain bisa dimasak menjadi berbagai macam makanan yang menggungah selara makan anak.

Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto memimpin yel-yel kesehatan saat membuka acara cegah stunting di halaman gedung PCC, Jumat (8/9) Waspada/Muhammad Riza

Kadis Kesehatan Kabupaten Pidie dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOG, K, mengatakan acara cegah stunting, ini dirangkai dengan beberapa kegiatan. Diantaranya, gerakan pengendalian penyakit prioritas dengan membuka stand imunisasi untuk pencegahan penyakit. Seperti, penyakit tidak menular, skrining diabetes, pemeriksaan kolestrol, dan sebagainya.

Dia menuturkan untuk mencegah stunting tentunya harus menerapkan kesehatan lingkungan. Karena itu dia menjelaskan pihaknya melakukan kegiatan gotong royong bersama dengan membersihkan lingkungan. “Makanya ada pawai pembersihan lingkungan dengan melibatkan seluruh anak-anak se Kabupaten Pidie. Ada sekira 1000 lebih jumlah anak-anak yang ikut terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.

Selanjutnya, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga membuka stan untuk pemberian makanan bergizi untuk anak-anak, dan ini kerjasama dengan dengan sejumlah dinas terkait. Diantaranya, Dinas Kelautan dan Perikanan, DPMG, DP3AKB.

Dalam wawancara terpisah, kepada Waspada dr Arika mengungkapkan Pemkab Pidie melalui Dinas Kesehatan yang dipimpinnya terus berkomitmen menurunkan angka stunting. Dengan langkah -langkah cepat dan memastikan semua pihak bergerak, pada tahun 2021 angka stunting dari 14 persen berhasil diturunkan menjadi 7,4 persen. “Alhamdulillah berkat usaha kita bersama 50 persen angka stunting sudah berhasil diturunkan, dan kita harapkan untuk tahun berikutnya bis akita turunkan lagi, ini sebenarnya berka kerja keras lintas sektor,” tutupnya. (b06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE