Scroll Untuk Membaca

AcehEkonomi

Pemko Banda Aceh Gencarkan Tanam Cabai Untuk Tekan Inflasi

Pemko Banda Aceh Gencarkan Tanam Cabai Untuk Tekan Inflasi
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal  menyerahkan bibit cabai kepada salah seorang anggota kelompok wanita tani di Gampong Lambhuk, Banda Aceh. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada.id):  Pemerintah Kota Banda Aceh menggencarkan gerakan menanam cabai secara massal sebagai langkah strategis untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan. Gerakan ini diresmikan melalui Surat Edaran Wali Kota Nomor: 520/0901/SE/2025.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, bersama Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (DP2KP), menyerahkan bibit cabai kepada petani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Kamis (19/9). Bibit cabai ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI melalui Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B).

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari ASN, pelajar, hingga masyarakat di setiap gampong, untuk menciptakan kemandirian pangan rumah tangga dan meningkatkan pasokan komoditas strategis di tingkat lokal,” tegas Illiza.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal  menerima bibit cabai bantuan dari Kementan RI melalui Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) untuk diserahkan kepada para petani dan kelompok wanita tani (KWT). Waspada.id/Ist

Illiza berharap gerakan ini dapat menjaga stabilitas harga pangan, memperkuat ketahanan pangan, serta mendukung upaya pengendalian inflasi dan kemiskinan di Kota Banda Aceh.

“Tujuan utama gerakan ini adalah meningkatkan pasokan pangan di tingkat lokal, menstabilkan harga bahan pangan, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, serta meningkatkan pendapatan keluarga,” jelasnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Illiza mendorong pemanfaatan lahan terbatas melalui konsep pertanian perkotaan (urban farming) seperti hidroponik, vertikultur, aquaponik, dan penanaman dalam polybag.

Kepala DP2KP Kota Banda Aceh, M. Nurdin, menjelaskan bahwa bibit tanaman yang merupakan bantuan dari Kementerian RI berjumlah 8.100 batang.

“Bibit ini akan didistribusikan kepada 18 kelompok petani di empat gampong. Jenis bibit yang dibagikan seperti cabai, tomat, pisang, kacang panjang, dan kangkung ini diharapkan dapat mendiversifikasi sumber pangan dan gizi masyarakat,” pungkas Nurdin.(id65)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE