LANGSA (Waspada) : Pemerintah Kota (Pemko) Langsa melarang warganya meniup terompet pada malam pergantian tahun baru 2024 Masehi dan ini sesuai dengan seruan bersama yang telah dikeluarkan oleh Forkopimda Kota Langsa.
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd, melalui Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah (DSI dan PD), Tgk Fauzaruddin SPd.I, kepada wartawan, Jumat (22/12) menjelaskan bahwa Pemko Langsa telah mengeluarkan seruan bersama dengan lima point.
Adapun seruan bersama itu dalam rangka menghadapi Natal dan memasuki Tahun Baru 2024 M, Pemerintah Kota Langsa mengimbau atau mengajak masyarakat warga Kota Langsa dan sekitarnya, supaya mengindahkan atau mentaati hal-hal sebagai berikut.
Kesatu agar semua warga masyarakat tidak melakukan kegiatan yang mengarah menyemarakkan malam tahun baru atau malam pergantian tahun, seperti meniup terompet, membakar mercon atau petasan, pesta musik atau keyboard, karaoke, balap-balapan kenderaan, permainan atau kegiatan hura-hura dan sebagainya yang mengarah pada acara menyemarakkan atau merayakan tahun baru/malam pergantian tahun.
Lanjut Tgk Fauzan, yang kedua diminta kepada para pedagang supaya tidak memperjual belikan mercon atau petasan, terompet, dan sejenisnya, apabila tidak dipatuhi akan disita oleh pihak berwenang.
Lalu, ketiga kepada para pengelola atau pemilik karaoke dan pengelola hiburan lainnya supaya pada malam tahun baru/malam pergantian tahun untuk menghentikan segala aktivitasnya secara total.
Keempat, para orang tua agar dapat menjaga putra-putrinya supaya tidak keluar malam melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Syari’at Islam.
Kelima bagi siapapun yang melanggar seruan bersama ini dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sambung Tgk Fauzan, dalam seruan bersama ini ditanda tangani oleh Pj Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd, Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun SH, SIK, Dandim 0104/Atim, Letkol Inf Tri Purwanto SIP, Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi S.Sos, Kepala Kejaksaan Negeri Langsa Efrianto SH, MH, dan Ketua MPU Kota Langsa, Tgk Salahuddin Muhammad SH, MH.
“Kita berharap semua pihak dapat mematuhi seruan bersama ini dan tetap menjaga ketentraman bersama, semoga Langsa tetap menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tandasnya. (crp).











