SUBULUSSALAM (Waspada): Pemko Subulussalam memenuhi janjinya merealisasikan pembayaran beasiswa 2023 yang tertunda dalam beberapa bulan.
Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam, Maria Sari Harahap, SE (foto) kepada Waspada mengatakan, akurat info realisasi pembayaran beasiswa ini dia terima dari dinas terkait, Kamis (11/7).
Pihaknya bersama jajaran Lembaga MPD pun mengaku sangat bersyukur atas kebijakan ini, terlebih pencairan melalui rekening mahasiswa yang bersangkutan dilakukan serentak.
Dikatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam yang akan mentransfer ke rekening penerima. “Dalam beberapa hari, ditransfer ke rekening mahasiswa penerima jika tidak ada kendala,” pesan Sari, berharap penerima beasiswa bersabar menunggu proses transfer.
Dikatakan, satu dari lima kategori sudah disalurkan dua bulan lalu. Sisa empat kategori dilakukan serentak melalui rekening, yakni prestasi DIV dan S1, tugas akhir DIV, S1 dan S3, Tahfiz S1 dan Guru Pengabdian Dayah.
Diketahui, Rp1,3 miliar anggaran beasiswa Pemko Subulussalam TA 2023 menyasar 700 mahasiswa DIV, S1, S2 dan S3 yang kuliah di berbagai Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN/S) di Aceh, Sumut dan provinsi lain. Lima kategori penerima, miskin, prestasi, tugas akhir, tahfizul quran 30 juz dan guru pengabdian dayah.
Dirinci 700 penerima beasiswa 2023, yakni kategori miskin DIV dua dan S1 63 orang masing-masing Rp1,5 juta, lalu prestasi DIV empat orang dan S1 178 orang masing-masing Rp1,7 juta, S2 55 dan S3 tujuh orang masing-masing Rp3,250 juta.
Tugas akhir DIV satu dan S1 275 orang masing-masing Rp1,250 juta, S2 48 orang masing-masing Rp3 juta dan S3 dua orang masing-masing Rp2,550 juta. Tahfiz S1, S3 tujuh orang masing-masing Rp7,5 juta dan Guru Pengabdian Dayah S1 58 orang masing-masing Rp2,5 juta.
Beasiswa Pemko dengan pelaksana MPD mulai digulirkan tahun 2017, sebelumnya 2007 bersifat bantuan. Semula senilai Rp700 juta untuk tiga kategori, miskin, prestasi dan tugas akhir S1 dan S2, 2019 bertambah kategori tahfiz dan 2020 hingga kini ditambah kategori Guru Pengabdian Dayah. (b17)