LHOKSEUMAWE (Waspada): Karena pelayanannya dinilai bagus dan cepat, pascalebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Senin (29/5), jumlah masyarakat pemohon paspor dari sejumlah kab/kota di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe meningkat secara drastis.
Umumnya pemohon paspor berasal dari masyarakat Kab. Bireuen, Aceh Timur, Aceh Utara, Kab. Bener Meriah dan sekitarnya. Mereka setiap harinya meramai di Kantor Imigrasi Lhokseumawe lantaran dinilai pelayanannya sangat bagus dalam membantu mempercepat proses pengurusan paspor.
Salah seorang warga Kab. Bireuen Suariadi mengatakan, dirinya lebih memilih mengurus paspor di Kantor Imigrasi Lhokseumawe lantaran petugasnya sangat peduli menuntun masyarakat melalui proses pengurusan hingga tuntas. Sehingga warga pemohon tidak terkatung-katung dalam mengurus pembuatan paspor, baik secara online ataupun manual.
Suariadi mengaku bahkan Kantor Imigrasi Lhokseumawe menyediakan air mineral dan tempat khusus ber-AC ketika antrian untuk foto paspor.
“Saya pengalaman pertama mengurus paspor, jadi tidak mengerti langkah yang harus dilakukan. Namun begitu sampai di Kantor Imigrasi Lhokseumawe, petugas langsung membantu mengarahkan untuk proses pengurusan paspor sampai tuntas,” ujarnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe Usman, SE, MH mengatakan, rata-rata peningkatan pemohon paspor itu sekitar 10 hingga 15 persen jika dibandingkan sebelum lebaran Idul Fitri. “Ya kami melihat ada sedikit kenaikan pemohon paspor. Kalau kita presentasikan terjadi kenaikan antara 10 hingga 15 persen,” ucapnya.
Usman mengatakan, biasanya dalam sehari itu rata-rata pemohon paspor ada sekitar 60 hingga 80 orang. Namun, pascalebaran terjadi peningkatan antara 80 hingga 120 pemohon paspor setiap hari. Secara umum, pemohon paspor bertujuan ke Malaysia untuk acara keluarga, liburan, berobat dan pendidikan.
“Pemohon membuat paspor untuk berpergian ke luar negeri, seperti kunjungan keluarga dalam momentum lebaran Idul Fitri, liburan, keperluan berobat dan pendidikan. Rata-rata tujuan ke Malaysia,” katanya.
Usman menyebutkan, selain itu, ada juga masyakarat yang membuat paspor untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci. Apalagi, Aceh selama ini minat masyarakat untuk menunaikan ibadah umrah sangat tinggi.(b09)