Aceh

Pemuda Dan Warga Desa Merbau Dua, Birem Bayuen Tanam Ratusan Pohon Matoa

Pemuda Dan Warga Desa Merbau Dua, Birem Bayuen Tanam Ratusan Pohon Matoa
Tokoh pemuda bersama masyarakat dan Pemerintahan Desa Merbau Dua, Kecamatan Birem Bayuen, Kabupaten Aceh Timur melakukan penanaman 600 pohon Matoa (Pometia Pinnata) di sepanjang jalan dan seputar gampong setempat, Jumat (21/11). Waspada.id/dede
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada.id): Mewujudkan gampong penghasil buah Matoa, tokoh pemuda bersama masyarakat dan Pemerintahan Desa Merbau Dua, Kecamatan Birem Bayuen, Kabupaten Aceh Timur melakukan penanaman 600 pohon Matoa (Pometia Pinnata) di sepanjang jalan dan seputar gampong setempat, Jumat (21/11).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Tokoh Pemuda setempat yang menjadi Pelopor Penanaman Tanaman Matoa, Irwan Evendi mengatakan, gerakan penanaman pohon matoa ini diprakarsai para pemuda gampong sebagai upaya menciptakan gampong pelopor penghasil buah matoa di Aceh, yang pada akhirnya bisa menambah penghasilan warga Desa Merbau Dua, Kecamatan Birem Bayuen, Kabupaten Aceh Timur.

Selain itu, gerakan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab manusia kepada bumi, serta keberlangsungan hidup makhluk hidup lainnya yang ada di bumi.

Lanjutnya, pembibitan bibit matoa swakelola oleh pemuda dan masyarakat Desa Merbau Dua untuk ikut menjadi lumbung oksigen dunia juga untuk ketahanan pangan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Direncanakan setiap tahunnya desa akan menanam seribu pohon setiap tahunnya pada jangka waktu 5 tahun ke depan,” tuturnya.

Dijelaskan Irwan Evendi lagi, pohon Matoa yang kita tanam hari ini membawa harapan kita semua untuk udara yang lebih bersih, tanah yang lebih subur, serta lingkungan yang lebih asri. Gerakan ini juga mencerminkan nilai-nilai spiritual dan ekologis yakni bagaimana iman dan ilmu lingkungan hidup jalan bersama

Dia pun berharap melalui gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut menanam pohon yang bermanfaat bagi kehidupan bersama di bumi ini.

“Penanaman pohon matoa dipilih karena tanaman ini memiliki daya tahan tinggi, menghasilkan buah bernutrisi, serta berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem,” urainya.

Selain itu, pohon matoa juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat karena buahnya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai sumber pendapatan tambahan warga.

“Menanam pohon matoa adalah investasi jangka panjang untuk kehidupan yang lebih baik. Diharapkan pohon-pohon yang ditanam nanti dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” imbuh Irwan Evendi.(id74)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE