ACEH TAMIANG (Waspada): Sebanyak 13 orang pemuda warga Kampung Alue Sentang, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang dilatih pembuatan konten YouTube dalam pengembangan wawasan terkait media sosial yang baik dan berguna dalam kehidupan sehari – hari.
” Program ini bahagian dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia, sehingga dapat memanfaatkan media sosial secara baik dan benar, terlebih dengan konten – konten yang positif, “kata Martunis,S.Pd, Datok Kampung Alue Sentang kepada Waspada Minggu (24/11) di lokasi kegiatan kantor Datok Penghulu.
Disebutkannya,kegiatan ini adalah inisiatifnya secara pribadi, untuk tutor dalam kegiatan ini berasal dari Kota Langsa dan sudah mendapatkan pengakuan oleh you tube dan juga salah satu konten kreator yang sudah banyak subscriber.
“Kita berpikir bahwa media sosial ini, selalu dapat mengedukasi masyarakat dengan pemberian informasi – informasi positif, terlebih pemuda dan pemudi yang selalu sibuk dengan gedget,” terang Martunis dengan mengemukakan,karena itu penting untuk kita arahkan menjadi kreatif dalam penggunaan media sosial.
Disampaiaknnya, program ini juga salah satu upaya pihaknya menghalau generasi muda agar tidak terjerumus dalam permainan judi online yang dapat merugikan diri sendiri, bahkan orang lain.
“Pengaruh judi online tidak tertutup kemungkinan bisa timbul atau terpengaruh dengan perilaku yang tidak baik, seperti malas bekerja bahkan sampai merugikan orang lain akibat tindakan negatif antara lain mengambil milik orang lain karena butuh uang untuk bermain judol,” ucap Martunis.
Martunis menegaskan, Judol juga jelas – jelas sangat dilarang dalam agama Islam,termasuk negara melalui Kepolisian terus berupaya memberantas para pelaku pemain Judol.
Martunis mengimbau untuk seluruh pemuda atau masyarakat Kampung Alue Sentang agar tidak terpengaruh dengan permainan Judol dan penggunaan media sosial yang kurang baik. “Jangan tebarkan informasi yang belum tentu benar di medsos, apalagi informasi itu berimbas negatif bagi masyarakat luas maupun secara pribadi,” sebutnya.
“Karena itu, terlebih dahulu dicermati serta koreksi informasi tentang kebenarannya bila mau dipublish di medsos sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” pinta Martunis yang juga pengurus KAHMI Aceh Tamiang.(b15)












SeMoga Cepat berkeMbang untuk peMuda Desa Alue Sentang…….