Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pencari Pempeng Tewas Di Sungai

Jasad korban pencari pempeng yang tenggelam berhasil ditemukan di sungai Bhom Lama, Peurreulak, Aceh Timur, Kamis (25/7). Waspada/H. Muhammad Ishak
Jasad korban pencari pempeng yang tenggelam berhasil ditemukan di sungai Bhom Lama, Peurreulak, Aceh Timur, Kamis (25/7). Waspada/H. Muhammad Ishak
Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Setelah hilang beberapa jam, salah seorang pencari pempeng akhirnya ditemukan meninggal dunia di sungai Gampong Bhom Lama, Peureulak, Aceh Timur, Kamis (25/7) sekira pukul 17.00.

Korban bernama Rizki Ananda, 25, asal Gampong Alue Dua, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Dia tenggelam saat mencari kerang jenis pempeng di sungai, sekira pukul 12.30. “Tenggelam siang, ditemukan sore,” kata Basri, warga setempat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pencari Pempeng Tewas Di Sungai

IKLAN

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian berawal ketika Rizki bersama rekannya Fahmi, berangkat dari rumah untuk mencari pempeng. Sesampai di lokasi, Rizki terlebih dahulu meloncat ke sungai. Sedangkan Fahmi yang masih berada di pinggir sungai melihat tangan korban di atas permukaan air seperti meminta bantuan.

Ismail, warga lain yang sedang mencari pempeng tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban mencoba melakukan upaya pertolongan, namun tangan korban tidak berhasil diraihnya. Ismail kemudian menyelam ke dasar sungai, namun tidak menemukan korban. Lalu peristiwa tenggelamnya korban dilaporkan ke warga sekitar dan Polsek Ranto Peureulak.

Pencari Pempeng Tewas Di Sungai

“Usai memperoleh informasi, lalu personel menghubungi Tim SAR dan Satgas BPBD untuk melakukan warga tenggelam. Tak berselang lama, akhirnya tim gabungan bersama kita tiba di lolasi melakukan pencarian, termasuk anggota Koramil 14/RTP,” ujar Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Andi Grilya Utama S.Tr.K, kepada Waspada, Jumat (26/7).

Setelah tim SAR dan Satgas BPBD melakukan pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan sekira pukul 16:05. “Saat warga setelah melakukan pencarian, tiba-tiba salah seorang warga menyentuh tubuh korban di dalam air yang berjarak 5 meter dari titik tenggelam,” kata kapolsek.

Iptu Andi menambahkan, beberapa warga menyelam ke dalam air untuk mengevakuasi tubuh korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia. “Selanjutnya jenazah korban dibawa Tim SAR dan BPBD Aceh Timur menuju rumah duka untuk difardhukifayahkan,” demikian Andi Grilya Utama. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE