LHOKSUKON (Waspada): Menjelang Pemilu 2024, pendidikan politik dilakukan untuk meningkatkan partisipasi publik. Kesbangpol Aceh Utara menggelar pendidikan politik di sejumlah sekolah, untuk mewujudkan pemilih pemula, sebagai pemilih yang cerdas, Selasa (14/3).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Utara, melalui Kabid Hubungan Antar Lembaga kepada Waspada.id menjelaskan, menjelang Pemilu 2024 pihaknya menggelar pendidikan politik kepada siswa sekolah menengah atas. “Kita adakan pendidikan politik untuk pemilih pemula di SMA Negeri 1 Dewantara dan SMK Negeri-1 Lhoksukon,” jelas Kabid Hubungan Antar Lembaga, Husaini.
Selain itu, kegiatan yang sama juga akan dilakukan di sekolah-sekolah lainnya. Sampai memasuki kegiatan Pemilu 2024, diperkirakan pendidikan politik bisa terselenggara di 12 sekolah tingkat SMA di Aceh Utara.
Selain di sekolah, Kesbangpol Aceh Utara juga melakukan peningkatan partisipasi masyarakat di dua Kecamatan. Yaitu, Kecamata Nisam dan Kecamatan Samudera.
Kegiatan tersebut menurutnya, untuk memberikan pemahaman tentang pemilu kepada siswa yang sudah punya hak pilih pada pemilu mendatang. Pendidikan politik kepada siswa melibatkan sejumlah praktisi sebagai pemateri.
Pendidikan Politik Kurang
Dosen Pendidikan Islam pada Fakultas Teknologi Informatika IAIN Lhokseumawe Dr. Zulfikar Ali Buto, MA menyebutkan, sosialisasi tentang politik bernegara masih sangat kurang ke sekolah. Sehingga menjelang Pemilu 2024 perlu dilakukan pendidikan politik. Kegiatan itu dapat dilakukan melalui berbagai cara.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Lhokseumawe tersebut juga menyebutkan, pendidikan politik diantaranya melalui, program roadshow pendidikan politik di sekolah SMA sederajat atau perguruan tinggi.
Menurutnya, sosialisasi juga dapat dilakukan dalam program seminar, lokakarya, perlombaan dan pendampingan lainnya. “Misalnya tentang pelanggaran pemilu, termasuk pendidikan politik praktis dan lain-lain,” kata Zulfika Ali Buto.(b08)