SUBULUSSALAM (Waspada): Sosok mayat laki-laki yang ditemukan di alur Sungai Lae Souraya, Kampong Mandilam, Kecamatan Rundeng, Subulussalam, Sabtu (16/12) sekira pukul 10.00 WIB hingga, Minggu (17/12) pagi masih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.
“Belum kita ketemu keluarga korban, jenazah masih di RS Subulussalam,” pesan Kapolres melalui Kapolsek Rundeng, Iptu Fajar Harapan Tumangger dikonfirmasi melalui WA-nya, Minggu (17/12).
Kronologis ditemukan mayat di sana menurut Fajar berawal keterangan sejumlah saksi, yakni Mirwan, 27, petani, warga Dusun Kopi, Mandilam, Aso, 39, anggota BPG Mandilam, Morah, 40, Kepala Dusun Kopi, Muara Batubatu dan Minin, 40, Kepala Dusun Kelapa, Mandilam.

Menurut keterangan saksi, Mirwan ketika dirinya hendak pergi ke kebun menggunakan robin menyeberangi sungai Lae Souraya. Namun dalam perjalanan itu saksi melihat sesosok mayat posisi telungkup di tepi sungai Lae Soraya sehingga berinisiatif memanggil saksi lain, mengabarkan soal sesosok mayat itu.
Setelah melalui sejumlah proses, sekira pukul 14.50 WIB ambulans RSUD Kota Subulussalam tiba di TKP, melakukan proses evakuasi bersama tim gabungan dibantu warga.
Hasil proses identifikasi dan visum luar pasca mayat berada di kamar jenazah RSUD sekira pukul 16.10 WIB oleh dr. Cici Juniarti disaksikan personel terkait disebut, ciri-ciri mayat berjenis kelamin laki-laki, rambut panjang, ukuran kaki 25 cm, tinggi badan 162 cm, kulit tangan dan kaki terkelupas, kulit merah kehitaman, kelamin membesar, lidah keluar dan mata melotot.
Lalu, rambut kepala bagian dahi terkelupas, jempol kaki kanan bagian atas sekira 2 cm robek. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat. (b17)