Scroll Untuk Membaca

Aceh

Penetapan Penjabat Baru Wali Kota Langsa Jangan Timbulkan Konflik

Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Penetapan Penjabat (Pj) baru untuk Gubernur, Bupati maupun Wali Kota di Aceh pada tahun 2022 ini jangan ada menimbulkan konflik baru, baik pada tataran lapis bawah maupun gesekan kelompok tertentu.

Demikian Dr Amiruddin Yahya Azzawiy, MA, saat memberikan pemaparannya pada kegiatan dialog isu aktual di Aceh Tahun 2022 yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh di Aula Kesbangpol Kota Langsa, Kamis (3/2).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Penetapan Penjabat Baru Wali Kota Langsa Jangan Timbulkan Konflik

IKLAN

“Yang kita fahami bersama penetapan Pj Wali Kota Langsa baru merupakan isu yang tengah seksi dan hangat dibicarakan pada semua kalangan dan hal ini jangan menimbulkan pergesekan dan ini mutlak hak dari Kementerian Dalam Negeri serta jabatan ini ditempati oleh ASN yang cukup jabatannya dan bukan jabatan politik masa rentang dua tahun ke depan,” terang Dr Amiruddin yang akrab disapa Dr Emi.

Emi berharap penempatan jabatan Penjabat (Pj) ini tidak ada broker atau makelar untuk kepentingan kelompoknya, masyarakat juga harus cerdas ini merupakan kewenangan dan ranahnya Mendagri.

Secara implisit, kata Dr Emi, bahwa ada broker atau makelar itu biasa terjadi, namun warna ini harus ditangkal agar kondusifitas Kota Langsa tetap tenang, karenanya bagian tata kelola pemerintah bahwa seorang ASN yang menjadi pejabat Walikota Langsa itu tertuang dalam peraturan.

Hal lain terkait isu aktual, juga Dr Emi yang kesehariannya sebagai Dosen IAIN Langsa itu menjabarkan bahwa politik itu adalah seni jangan jadikan politik itu kotor.

Hari ini tak kalah penting isu kekerasan seksual terhadap anak-anak, persoalan narkoba, korupsi dan persoalan kriminal menjadi pesoalan mendasar yang harus diselesaikan, meskipun isu ini merupakan dinamika yang sudah ada sejak zaman dulu.

Penetapan Penjabat Baru Wali Kota Langsa Jangan Timbulkan Konflik

Sedangkan Dekan fakultas Unaya, Dr Wiratmadinata SH MH, yang memaparkan trend Isu aktual lebih menitikberatkan bagaimana seseorang itu bisa memenej media sosial yang saat ini sedang menguasai dunia maya.

“Sekarang ini isu strategis adalah media sosial dan bagaimana menghempang berita Hoaks itu yang membuat dunia itu tidak tenang dan kita sepakat,” ujar Dr Wira.

Memang, ungkapnya, untuk Kota Langsa secara menyeluruh termasuk kota yang kondusif dan berharap menjadi suluh terang baik untuk kabupaten lainnya.

Sementara sebelumnya acara yang dibuka Kepala Kesbangpol Aceh, Drs Mahdi Effendi, melalui Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Aceh, Dedi Andrian SE MM, menyatakan, tujuan digelar kegiatan ini untuk mengumpulkan informasi dari masyarakat lainnya terkait isu-isu aktual yang berkembang di Aceh.

Lalu, bersama-sama mencari jalan keluar dan pemecahan dari setiap masalah yang ada di Aceh, memperkuat koordinasi dan kerjasama antara pemerintah Aceh dengan seluruh stakeholder dan komponen masyarakat lainnya dalam penanganan setiap isu-isu penting dan potensi konflik yang ada.

“Kepada seluruh elemen pemerintah daerah dan masyarakat untuk dapat terlibat dan secara aktif menangani setiap isu potensial serta potensi yang ada di daerah. Karenanya menjadi tanggung jawab bersama untuk selalu menjalin koordinasi dan bekerjasama dalam mengatasi setiap potensi yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban serta perdamaian Aceh,” kata Dedi

Sementara itu Ketua Pelaksana, Rusli Jufri, yang juga Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional, melaporkan peserta dialog diikuti oleh 20 orang dari unsur, mahasiswa, tokoh masyarakat, TNI, Polri, MPU, Jurnalis, LSM, tokoh wanita serta lainnya.

Dimanq acara ini mengusung tema ‘Membangun sinergi antara pemerintah dengan masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban di Aceh’. Selain itu hadir, Sekretaris Kesbangpol Langsa, Siti Juriyah SH, Kabid Ketahanan Ekonomi Sosbud dan Ormas, Sri Verawati SH dan lainnya. (crp)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE