BIREUEN (Waspada.id): Kepedulian lintas negara kembali terwujud melalui aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Pengajian Ibu-ibu München – PM3 (Pengajian Masyarakat Muslim München), Munich, Jerman, dengan menyalurkan donasi sebesar Rp9.000.000,- kepada masyarakat terdampak bencana banjir di Kabupaten Bireuen, Aceh.
Donasi tersebut disalurkan pada Senin (15/12/25), sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap saudara-saudara di Aceh yang tengah menghadapi dampak banjir cukup parah, mulai dari rusaknya permukiman hingga terputusnya akses transportasi.
Menjangkau Wilayah Terisolir dan Warga Rentan
Penyaluran bantuan difokuskan pada beberapa gampong terdampak banjir di wilayah Kecamatan Peusangan dan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, di antaranya:
• Gampong Blang Panjo
• Gampong Pante Pisang
• Gampong Kapa
• Gampong Pante Lhong
• Gampong Cut Ara
Khusus di Gampong Blang Panjo, kondisi banjir menyebabkan sebagian warga harus mengungsi cukup jauh dari kampung asal karena kerusakan parah dan putusnya jembatan besar yang menjadi akses utama masyarakat.

Selain bantuan umum, donasi juga disalurkan kepada penerima manfaat khusus, seperti lansia yang hidup sendiri serta keluarga pengasuh anak berkebutuhan khusus (disabilitas), di antaranya Bunda Ina, Nenek Mariyam, Nenek Nila, dan Nenek Mardiana Hasbi.
Bantuan Kebutuhan Pokok dan Dukungan Kemanusiaan
Dana yang terkumpul digunakan untuk penyediaan kebutuhan pokok (sembako), bantuan langsung bagi masyarakat terdampak, serta dukungan khusus bagi kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas. Seluruh proses penyaluran dilakukan secara langsung oleh tim lapangan guna memastikan bantuan tepat sasaran.
Wujud Solidaritas Umat Muslim Dunia
Penanggung jawab kegiatan, Selamat Ariga, MH, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pengajian Ibu-ibu München – PM3 atas kepedulian dan kepercayaan yang diberikan.
“Donasi ini bukan hanya bantuan materi, tetapi juga penguat semangat bagi masyarakat Aceh bahwa mereka tidak sendiri. Kepedulian dari saudara-saudara kita di Jerman menjadi bukti bahwa solidaritas umat tidak mengenal jarak dan batas negara,” ujarnya.
Transparansi dan Akuntabilitas
Kata Selamat Ariga, sebagai bentuk pertanggungjawaban, seluruh rangkaian kegiatan penyaluran bantuan telah didokumentasikan dalam bentuk foto dan video serta disusun dalam laporan resmi yang akan disampaikan kepada para donatur.
Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terus menumbuhkan kepedulian dan solidaritas sosial, pungkas Selamat Ariga.(id66 )











