BIREUEN (Waspada.id): Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan Daud (HRD) bersama pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI, meninjau langsung pembangunan jembatan bailey di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kutablang, Aceh, Sabtu (6/12).
Sebelumnya jembatan rangka baja di jalan antarprovinsi itu putus diterjang banjir bandang pekan lalu. Kini pemerintah pusat melalui Kementerian PU mulai membangun jembatan bailey yang dirancang sepanjang sekitar 50 meter.

Jembatan tersebut nantinya mampu dilintasi kendaraan bermuatan hingga 40 ton. Jembatan itu merupakan jembatan rangka baja modular yang dapat dirakit cepat di lokasi bencana.
“Alhamdulillah hari ini kami bersama Dirjen Bina Marga dan Dirjen Cipta Karya serta Kepala Balai Pelaksanaaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah 1 Aceh, dan pejabat terkait lainnya, turun langsung ke Kutablang ikut meninjau pekerjaan jembatan bailey tersebut,” ujar HRD.
Jembatan bailey tersebut insyaAllah beberapa hari ke depan akan rampung dikerjakan, sehingga dapat dilintasi kendaraan dari Medan ke Banda Aceh maupun sebaliknya dari Banda Aceh ke Medan.
Tambah HRD, begitu juga jembatan bailey di lintas nasional Bireuen-Takengon, Km 10, Desa Teupin Mane, Kecamatan Juli, Bireuen, juga terus dipacu pekerjaannya. “Setelah itu akan diteruskan dilakukan perbaikan sejumlah titik longsor dan jembatan yang putus, mulai Kilometer 22 Bireuen hingga ke Takengon, agar saudara kita di Bener Meriah dan Aceh Tengah tidak lagi terisolir,” ungkap HRD.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU Ir. Roy Rizali Anwar, yang ikut turun ke Kutablang mengatakan, saat ini pemerintah pusat fokus utama mengembalikan fungsi jembatan secepat mungkin. Pemulihan secara bertahap diharapkan mampu mempercepat perbaikan kondisi jembatan Kutablang.
“Pekerja terus memacu pekerjaanya siang dan malam, supaya jembatan bailey Kutablang segera rampung, insyaAllah beberapa hari ke depan sudah bisa dilintasi kendaraan. Harapannya, seluruh penanganan dapat segera tertangani dan aktivitas warga kembali normal,” pungkas Roy. (Id73)












