BANDAACEH(Waspada): Seorang pengunjung cilik wisata buku gratis MIBARA (Minggu Baca Rame-Rame) Taman Bacaan Masyarakat (TBM) RUMAN Aceh, Faizah Adila Husna Dalimunthe, menghasilkan karya tulis berupa novel berjudul “Aurora’s Tales” yang diterbitkan DAR!Mizan, Bandung, pada November 2022 dalam serial KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya).
Hal tersebut disampaikan Devi Damayanti Pasaribu, ibunda Faizah, kepada Pendiri dan Pembina TBM Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh, Ahmad Arif , Rabu, (30/11/2022) melalui pesan aplikasi messenger dan kemudian berlanjut di WhatsApp. Devi sekeluarga pindah dari Banda Aceh ke Pekan Baru, Riau, ketika Faizah naik kelas 4 SD.
“Naskah karya Faizah kami kirimkan di akhir kelas 5 SD. Karena pandemi, proses penerbitannya mengalami penundaan. Kini Faizah kelas 1 SMP. Sebagai orang tua, kami sangat bahagia dan bangga melihat perkembangan berliterasi Faizah dari waktu ke waktu”, ujar Devi.
Semasa tinggal di Banda Aceh, imbuh Devi selanjutnya, Faizah menjadi pengunjung tetap setiap edisi MIBARA di lapangan Blang Padang Banda Aceh dari kelas 1 hingga 3 SD. Setiap minggu Faizah meminjam beragam bacaan yang di kemudian hari sangat membantunya untuk berkarya.
“Bagi kami, MIBARA merupakan perpustakaan bernuansa alam yang sangat unik, sehingga mengundang perhatian banyak orang untuk mengunjunginya. Sistemnya yang sangat friendly (bersahabat) membuat para pengunjung tertagih untuk datang pada setiap edisinya”, imbuh Devi.
Faizah menimpali, “Sejak dulu saya sangat senang membuka lembaran-lembaran buku, mulai dari komik hingga novel. Hobi ini semakin berkembang saat ayah dan ibu membawa saya mengunjungi MIBARA yang kemudian menjadi jadwal akhir pekan yang paling ditunggu”.
Sementara itu Ahmad Arif juga mengungkapkan suka citanya atas kabar gembira dari keluarga Faizah. Pihaknya semakin yakin bahwa kerja-kerja keadaban dan peradaban membutuhkan nafas panjang dari para pegiatnya. Konsistensi adalah kuncinya.
“Tahniah buat ananda Faizah. Kita ikut berbahagia atas terbitnya novelnya. Hal ini membuat kita semakin yakin bahwa bergerak di bidang literasi tidak bisa dalam singkat atau larut bermain dengan angka-angka. Ianya meniscayakan para pegiat yang memiliki nafas panjang. Ihsan dan istiqamah, demikian istilah agama kita”, ungkap Arif.
Sebagai informasi, sebut Arif, MIBARA diluncurkan TBM RUMAN Aceh pada 18 Mei 2014. Hingga Ahad (27/11/2022) sudah 254 kali digelar. Selain gratis baca di tempat, setiap pengunjung juga dimanjakan dengan kemudahan meminjam hingga lima judul tanpa kartu anggota dan tidak pula ada denda. Saling percaya, jujur dan tanggungjawab, itulah modalnya.(b02)
Foto:
Faizah, pengunjung tetap MIBARA sejak Kelas 1 hingga 3 SD, memegang novelnya di rumahnya, Pekan Baru, Riau, Rabu (30/11/22). (Waspada/Ist)
