BANDA ACEH (Waspada.id): Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah Forum Silaturrahmi Ummi Muslimah Indonesia (Fahmi Ummi) Provinsi dilantik Plt Ketua Umum Fahmi Ummi Hj Maya Suhasni Siregar SE, di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, Sabtu (27/9).
Sebelumnya, Plt Ketua Umum Fahmi Ummi, Hj. Maya Suhasni Siregar SE menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen dalam mendukung gerakan ekonomi berbasis umat. Ia menekankan bahwa organisasi yang dipimpinnya berkomitmen untuk menjadi wadah kolaborasi dan pembinaan bagi para perempuan muslimah di Aceh.
“Kami ingin menghadirkan program yang mendukung kemandirian perempuan dan penguatan ekonomi ummat,” ucapnya.
Ia mengatakan, Aceh memiliki potensi besar di berbagai bidang, terutama sektor kuliner yang halal dan sehat. Menurutnya, potensi tersebut dapat menjadi salah satu ujung tombak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis nilai-nilai Islam.
“Aceh dikenal dengan kekayaan kuliner halal dan sehat. Jika dikelola dengan baik, sektor ini bisa menjadi kekuatan ekonomi yang berdampak langsung bagi kesejahteraan umat,” tuturnya.
Senada itu, Hj Cut Afni Zahara SE I selaku Ketua PW Fahmi Ummi Aceh yang baru dilantik, mengajak seluruh pengurus untuk saling bahu membahu dalam menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab.
“Kami memohon dukungan dan bimbingan dari semua pihak agar Fahmi Ummi dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Aceh,” ungkapnya.
Asisten II Sekda Aceh Besar M Ali SSos MSi, yang turut hadir diacara itunmenyampaikan apresiasi atas pelantikan pengurus baru Fahmi Ummi Aceh. Ia berharap kehadiran organisasi tersebut dapat berperan aktif dalam memperkuat peran perempuan, khususnya dalam sektor ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mendukung penuh langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Fahmi Ummi dalam penguatan UMKM dan ekonomi umat. Perempuan memiliki peran besar dalam menggerakkan ekonomi keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Pelantikan pengurus Fahmi Ummi se-Aceh tersebut turut dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI TA Khalid, Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, Kakan Kemenag Aceh Drs H Azhari MSi, Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah, serta para pejabat dilingkungan Pemerintah Aceh dan Pemko Banda Aceh. (id65)
