SUBULUSSALAM (Waspada.id): Sejumlah Pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Subulussalam diingatkan untuk melengkapi koperasi dengan rekening bank.
Pasalnya, dari 82 KMP di sana, hampir 50% belum melampirkan buku rekening bank. “Dianjurkan rekening Bank BSI,” kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Subulussalam, H. Junifar, S.Sos (foto) kepada Waspada.id, Sabtu (26/7), menyusul gelar Peluncuran Kelembagaan 80.000 Desa/Kelurahan KMP secara virtual di Gedung LPSE Setdako, Senin lalu.
Dikatakan pasca peluncuran itu akan disusul dengan program Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi semua Pengurus KMP sehingga semua personel terkait mampu memahami benar-benar tugas pokok fungsi sebagai pengelola KPM. Namun jadwal Bimtek disebut belum terkonfirmasi.
Soal peluncuran kelembagaan 80.000 KMP secara virtual yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Subulussalam, Junifar optimis KMP di daerah ini bisa berjalan baik dan memberi manfaat besar kepada masyarakat.
Alasannya, wali kota dan unsur Forkopimda memberi sambutan saat peluncuran berkomitmen mendukung penuh KMP di Kota Subulussalam.
Dikatakan, Wali Kota Haji Rasyid Bancin, Dandim 0109 Letkol Inf. Eko Yudho Prayitno, SIP, Waka Polres Kompol Zainuddin dan Kasintel Kejari Delfiandi, SH mewakili Kajari dihadapan Wakil Wali Kota M. Nasir, sejumlah Kepala SKPK, camat, kepala desa dan Ketua BPG nyatakan sikap dan dukungan terlaksana, sukses, maju dan berkembang KMP.
Penegasan Wali Kota, Rasyid Bancin dan Forkopimda di sana disebut sebagai bentuk sikap dan komitmen mendukung dan ikut perintah Persiden Prabowo, memajukan KMP.
Dikonfirmasi terpisah, Darmin Tinambunan, Ketua KMP Desa Penanggalan, Subulussalam mengakui belum mendapat petunjuk dari dinas terkait. Diakui, KMP yang diketuainya rampung 100%.
“Belum ada petunjuk Kadis Koperasi, infonya menunggu arahan dari pusat,” pesan WA Darmin. (b17)