ACEH TAMIANG (Waspada): Pertamina EP Field Rantau berupaya untuk mendorong penguatan kepemimpinan penyandang disabilitas dengan terbentuknya Satuan Tugas Difabel Siaga Tanggap Bencana dan Berdaya (Satgas Digdaya).
“Satgas ini bertujuan membekali penyandang disabilitas dengan keterampilan menghadapi bencana dan melibatkan mereka dalam upaya penyelamatan,” kata Head of Communication Relations & CID Zona 1, Budi Ariyanto, dalam keterangannya yang diterima Waspada Rabu (18/12).
Disebutkannya, selain itu, anggota Satgas Digdaya juga didorong untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang tanggap bencana kepada komunitas disabilitas lainnya, program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang.
Menurut Budi Ariyanto, pihaknya terus membangun komunikasi semaksimal mungkin dengan semua unsur seperti pemerintah daerah dan mitra kerja lainnya. “Pertamina EP (PEP) Rantau Field bersama Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang juga memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024 pada awal Desember lalu di aula kantor Bupati Aceh Tamiang dengan tema yang diangkat yaitu memperkuat kepemimpinan penyandang disabilitas untuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Budi mengutarakan, pada saat itu langsung melibatkan 45 penyandang disabilitas yang mendapat edukasi tentang kesehatan mental melalui sesi talkshow. “Selain itu, PEP Rantau Field juga memberikan sejumlah bantuan untuk meningkatkan kualitas hidup para penyandang disabilitas,” ungkapnya.
Budi Ariyanto mengungkapkan, PEP Rantau Field juga menyerahkan bantuan berupa alat bantu difabel kepada 45 penyandang disabilitas tersebut yang terdiri dari eks psikotik, siswa-siswi SLBN Pembina Aceh Tamiang dan anggota kelompok Satgas Digdaya. “Alat bantu yang diberikan berupa 7 buah kursi roda, 11 pasang alat bantu dengar, 5 buah tongkat kaki empat, 5 buah white cane, 12 buah tongkat kruk, 5 paket alat tulis riglet dan stilus, 1 paket alat permainan edukatif serta 45 sembako,” sebutnya.
Budi Ariyanto berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan mobilitas, kemandirian serta kualitas hidup para penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat lebih berdaya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Analis Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Vallerina, mengharapkan program seperti ini dapat terus berlanjut. “Kami optimistis kolaborasi ini dapat diperluas melalui program-program lainnya,” pintanya sembari menambahkan,secara bersama-sama kita dapat mengurangi hambatan dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas.
Pj Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, mengapresiasi kolaborasi yang dibangun tersebut dan sangat menyambut baik sinergi ini, “PEP Rantau Field telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap penyandang disabilitas di Aceh Tamiang,” ungkapnya.
Lanjutnya, kegiatan ini membuktikan bahwa bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan berdaya bagi penyandang disabilitas. Saat ini Kabupaten Aceh Tamiang memiliki populasi penyandang disabilitas yang signifikan dan sekitar 3.000 orang terdaftar di Yayasan Disabilitas Aceh Tamiang.(b15)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.