ACEH UTARA (Waspada.id): Guna mempercepat realisasi pembangunan di Kabupaten Aceh Utara, Anggota Komisi V DPR-RI daerah pemilihan (Dapil) Aceh II, H. Ruslan Daud (HRD) dari PKB, boyong mitra kerja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUR) bersama dengan Kementerian Transmigrasi untuk meninjau sejumlah program pembangunan dan penanganan masalah daerah di Bumi Sultan Malikussaleh.
“Insya Allah, HRD bersama dengan mitra kerja dari dua kementerian itu akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Utara, Senin, tanggal 6 Oktober 2025. Agenda dimulai dari Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Lhoksukon. Kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Langkahan, Jambo Aye dan Kecamatan Seunuddon,” sebut Tenaga Ahli DPR-RI, Muhammad Adam, M.Ed kepada Waspada.id, Minggu (5/10) malam.
Di kantor bupati, sebut Muhammad Adam, HRD bersama mitra kerjanya akan bertemu dan berdiskusi kecil dengan Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayahwa). Dari sini, perjalanan dilanjutkan ke lokasi rencana pembagunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kecamatan Langkahan.

“Di Kecamatan Langkahan, Tengku Haji yang ditemani mitra kerja meninjau kondisi SPAM yang sudah ada,” katanya.
Dari sana, rombongan melanjutkan perjalanan untuk melihat langsung ruas jalan Inpres Jalan Daerah (IJD) Panton Labu – Kecamatan Langkahan, sekaligus meninjau lokasi rencana pembangunan duplikasi jembatan Panton Labu dan jalan rel yang menghubungan kawasan strategis di Aceh Utara. “Jembatan ini adalah penghubungan antara Kabupaten Aceh Utara dengan Kabupaten Aceh Timur,” sebut Adam.
Dari Panton Labu, HRD mengajak kedua mitra kerjanya menuju Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon. Ke gampong (desa) itu, HRD ingin memperlihatkan kondisi gampong tersebut yang telah terkikis abrasi beberapa waktu lalu hingga masyarakat harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Ini harus segera mendapatkan penanganan dari pihak Kementerian PUPR yang melibatkan Ditjen Sumber Daya Air (SDA). Mudah-mudahan, selesai kunjungan kerja ini, HRD bersama mitra kerja dari dua kementerian ini dapat segera mengatasi berbagai persoalan yang dialami masyarakat saat ini,” kata Muhammad Adam menjawab Waspada.id.
Dari Seunuddon, rombongan bergerak ke MJ Kupi di Simpang Panteu Breuh, Kecamatan Baktya untuk makan siang dan melaksanakan shalat zuhur. Dari MJ Kupi, perjalanan dilanjutkan ke lokasi Kawasan Transmigrasi unit 5 (Babussalam).
Di kawasan ini, HRD dan pihak kementerian terkait akan melihat langsung lokasi transmigrasi untuk penanganan terintegrasi lintas sektor; irigasi, jalan, air bersih, sanitasi.
Terakhir, dari Unit 5 Babussalam, HRD dan rombongan, sebut Muhammad Adam, bergerak meunju lokasi Bendung Daerah Irigasi (DI) Krueng Pase.
“Inilah serangkaian kegiatan Tengku Haji bersama mitra kerja pada kunjungan kerja kali ini di Kabupaten Aceh Utara. HRD ingin memastikan aspirasi masyarakat Aceh Utara terkait pembangunan infrastruktur, penyediaan air bersih, penanganan abrasi pantai dan pembangunan Bendung D.I Krueng Pase mendapat perhatian serius Pemerintah Pusat,” demikian Muhammad Adam, M.Ed.
Kunjungan kerja Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat – Republik Indonesia (DPR-RI), H. Ruslan Daud ikut didampingi oleh Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil beserta seluruh jajaran dari beberapa dinas terkait. Dan juga ikut didampingi oleh DPRK Aceh Utara. (id70).