LANGSA (Waspada.id): Pemerintah Kota (Pemko) Langsa terus berupaya dan berusaha mempercepat pemulihan pasca bencana musibah banjir dan tanah longsor dengan berbagai kegiatan kepedulian kepada masyarakat, hingga bantuan bagi anak yatim dan piatu.
“Alhamdulillah Kota Langsa saat ini sudah dalam tahap transisi pemulihan pasca banjir. Santunan stimulus seperti ini sebelumnya sudah kita salurkan bagi semua masyarakat Kota Langsa yang berdampak. Hari ini bantuan kita salurkan untuk anak yatim-piatu, apa lagi mereka yang memang membutuhkan perhatian kita bersama,” ujar Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, saat kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis di Gampong Karang Anyer Kecamatan Langsa Baro, Minggu (28/12).
Lanjutnya, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemko Langsa dan dalam rangka percepatan pemulihan masyarakat pasca banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Langsa.

Bantuan bagi anak yatim/piatu yang mulai disalurkan ini adalah program Pemko Langsa dalam proses pemulihan masyarakat pasca banjir dan tanah longsor yang terjadi di provinsi Aceh, khususnya Kota Langsa yang terjadi pada akhir November 2025.
Adapun paket bantuan yang diserahkan kepada anak yatim dan piatu yakni berupa paket sembako, biskuit (makanan ringan), pakaian baru, kain sarung, jilbab, peralatan mandi, susu dan uang santunan.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi para anak yatim dan juga meringankan beban masyarakat pasca bencana banjir dan longsor di Kota Langsa,” ujar Jeffry Sentana.
Menurutnya, Pemko Langsa sampai dengan saat ini terus berusaha dan berbuat untuk mempercepat pemulihan pasca bencana.
“Selain program bantuan, Pemko Langsa saat ini juga sedang berupaya untuk mengoptimalkan pelayanan seperti fasilitas kesehatan serta penanganan lumpur dan sampah yang menumpuk,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Langsa, Sopian S.Pd, MM, menyampaikan, bahwa penyerahan bantuan kepada anak yatim/piatu secara simbolis sudah berlangsung selama 3 (tiga) hari ke Gampong-gampong di berbagai Kecamatan dalam wilayah Kota Langsa.
Sebelumnya juga Pemko Langsa juga telah melakukan penyerahan bantuan tersebut dan telah berlangsung selama tiga hari. Khusus Minggu, 28 Desember 2025, penyaluran dilakukan di Kecamatan Langsa Baro, meliputi Gampong Karang Anyer, Gedubang Jawa, Birem Puntong, Alue Dua, Alue Dua Bakaran Batu dan Suka Jadi Makmur.
“Penerima yang berhak atas bantuan ini adalah anak yatim/piatu usia maksimal 17 tahun yang sudah terdata dan juga tambahan data dari masing-masing Gampong,” jelasnya.

Pemerintah Kota Langsa dalam hal ini mengajak seluruh masyarakat yang memiliki saudara atau keluarga dengan kategori anak yatim/piatu untuk dapat melaporkan kepada Geuchik masing masing sebagai data penerima agar program bantuan ini tepat sasaran.
Kegiatan penyerahan bantuan kepada anak yatim/piatu secara simbolis ini juga dihadiri Ketua dan anggota Baitul Mal, Pimpinan OPD, Camat, Geuchik, Tgk Imum dan Perangkat Gampong dan lainnya. (id75)











