LANGSA (Waspada): Rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting bidang komunikasi perubahan perilaku dan pendampingan keluarga tahun 2024 berlangsung sukses di aula Sekda Kota Langsa pada Rabu (31/1).
Asisten I Sekda Kota Langsa, Suryatno, AP, membuka acara tersebut yang dihadiri Ketua MPU, MPD, serta MAA beserta para pejabat terkait.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Syahrul, MSi, dan Nina Afriadi, M.Pd dari Yayasan Sagoe Atjeh Global Antara (SAGA) memberikan pemaparan rencana penelitian.

Keduanya, yang juga merupakan akademisi dari IAIN Langsa, memberikan wawasan yang mendalam terkait strategi penurunan angka stunting.
Suryatno menegaskan dukungan Pemerintah Langsa terhadap upaya perubahan perilaku sebagai kunci utama dalam menanggulangi stunting.
Ia menekankan perlunya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengadopsi pendekatan modern dalam menjalankan tugasnya, menggantikan cara-cara konvensional dengan metode yang lebih efektif.
“Pentingnya perubahan perilaku tidak hanya bagi masyarakat umum tetapi juga dimulai dari internal pemerintahan, terutama para PNS. Dengan perubahan perilaku yang baik, 60 persen dari keberhasilan sudah dapat dipastikan,” ujar Suryatno.
Langkah-langkah konkret dalam perubahan perilaku diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam mencapai target penurunan stunting.
Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat dan lembaga pendidikan seperti IAIN Langsa, diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan anak-anak dan keluarga di Kota Langsa.
Semua hal yang disampaikan dalam rapat koordinasi tersebut mencerminkan komitmen Kota Langsa dalam menghadapi permasalahan stunting melalui pendekatan komunikasi perubahan perilaku dan pendampingan keluarga.(b12)