LANGSA (Waspada.id): BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langsa menyerahkan 6 santunan Jaminan Kematian kepada masing-masing ahli waris pada Peringati HUT ke-69 Kabupaten Aceh Timur di Tribun Utama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Senin (24/11).
Penyerahan santunan langsung diserahkan Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si didamping Wakil Bupati T. Zainal Abidin, S.Pd.I., M.H dan disaksikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langsa, Heru Siswanto.
Dalam sambutannya, Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si menyebut bahwa momentum peringatan ini menjadi refleksi perjalanan pembangunan daerah sekaligus bentuk penghargaan kepada seluruh aparatur yang telah mengabdi bagi masyarakat Aceh Timur.
Bupati menyampaikan bahwa tema HUT Aceh Timur tahun ini, ‘Aceh Timur Garang Kuat Bersama Rakyat, Maju Bersama Syari’at,” merefleksikan tekad pemerintah daerah untuk berani menghadapi tantangan, memperkuat persatuan, serta membangun Aceh Timur berdasarkan nilai-nilai syariat Islam.
“Kita berharap semangat kebersamaan dan pelayanan dapat terus diperkuat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh Timur,” pungkas Bupati Al- Farlaky.
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langsa, Heru Siswanto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut turut mengucapkan selamat hari jadi ke-69 Kabupaten Aceh Timur.
“Kami segenap insan BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-69 Kabupaten Aceh Timur. Semoga Aceh Timur semakin maju, hebat, dan rakyatnya Sejahtera,” ungkap Heru.
Pada kegiatan ini, sambungnya, BPJS Ketenagakerjaan juga secara simbolis menyalurkan 6 santunan Jaminan Kematian kepada masing-masing ahli waris. Santunan tersebut diharapkan dapat sedikit menggantikan dan membantu perekonomian keluarga yang ditinggalkan agar terhindar dari kemiskinan.
Selain itu juga turut diserahkan sertifikat serta simbolis kartu kepesertaan untuk 2 SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Aceh Timur yang mendaftarkan pegawainya menjadi peserta dan mendapatkan program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Menurutnya, simbolis kepesertaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi kami atas kesadaran pekerja akan pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan.
“Kami juga berharap seluruh stakeholder untuk terus mendukung program BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan komitmen pemerintah dalam menyejahterakan seluruh pekerja dan masyarakat,” tutup Heru.
Berikut nama-nama penerima santunan yakni, Hamdan (Satpol PP dan WH Aceh Timur) senilai Rp166.500.000 (Santunan JKM Rp42.000.000 dan beasiswa 2 anak maksimal Rp124.500.000). Syarbaini (PDAM Tirta Peusada Aceh Timur) senilai Rp102.000.000 (Santunan JKM Rp42.000.000 juta dan beasiswa 2 anak maksimal Rp60.000.000). Ruhana (aparatur Gampong Keumuneng Dua) senilai Rp42.000.000 (Santunan JKM).
Kemudian, Muhammad Nur (aparatur Gampong Pulo Dua) senilai Rp42.000.000 (Santunan JKM). Saifullah (aparatur Gampong Tanjong Ara) senilai 42.000.000 (Santunan JKM) dan Parman (petani informal) senilai Rp10.000.000 (santunan JKM). Nilainya Rp10.000.000 karena kepesertaan belum 3 bulan sesuai Permenaker Nomor 1 Tahun 2025).(Id74)
