LANGSA (Waspada): Peringati haul ke-15 Wali Nanggroe, Almarhum Tgk Hasan Muhammad Di Tiro, DPW Partai Aceh Kota Langsa menggelar doa bersama di Basecamp Irfansyah di Gampong Alue Berawe Langsa Kota, Selasa (3/6).
Hadir Ketua DPW PA Kota Langsa, Irfansyah, Wakil Ketua DPRK Langsa, Burhansyah, SH yang juga Ketua KPA Langsa, Anggota DPRK Langsa, Zulkifli Latif, Pengurus KPA, Muda Seudang, Putroe Aceh, Inong Balee dan Pengurus Partai Aceh.
Ketua KPA Langsa, Burhansyah, SH mengatakan, peringatan haul bukan sekadar seremonial semata, namun lebih kepada refleksi kolektif terhadap perjuangan yang telah dideklarasi beliau.
“Semoga perjuangan yang telah dibangun menjadi semangat bagi kita semua bangsa Aceh agar terus berjuang untuk kepentingan Aceh,” sebutnya.
Diutarakan Burhansyah, apa yang telah dilakukan Wali Nangroe Almarhum Tgk Hasan Muhammad Di Tiro dapat ditoreh dalam catatan sejarah perjuangan Aceh, karena semua rakyat Aceh saat ini sudah menikmati hasil perjuangan yang telah dilakukan beliau bersama rekan-rekan.
“Kita berharap perdamaian yang telah tercipta selama ini agar terus terjaga dengan baik demi kesejahteraan Aceh ke depan,” ujar Burhansyah.
Sementara itu, Ketua DPW PA Kota Langsa, Irfansyah menambahkan, acara yang digelar ini guna memanjatkan doa untuk almarhum Tgk Hasan Muhammad Di Tiro, sebagai deklarator GAM yang disegani, dihormati dan sosok yang gigih memperjuangkan Aceh sejak tahun 1976.
“Melalui haul ke-15 tahun ini, kami berpesan agar kita melanjutkan cita-cita perjuangan, saling memupuk persaudaraan dan rasa kekeluargaan, menjaga kekompakan jangan sempat terpecah belah gara-gara kepentingan orang lain,” sebut Irfansyah.
Terakhir Irfansyah menyebutkan Almarhum Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Hasan Muhammad Di Tiro sudah sangat berjasa dalam memperjuangkan Aceh, sehingga sepatutnya cita-cita perjuangan digapai bersama, dengan cara tetap konsisten menjaga dan merawat perdamaian demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Aceh.
“Kita wajib bersyukur dan mengenang jasa para pejuang bangsa Aceh sembari melanjutkan perjuangan melalui perjanjian MoU Helsinki dan UUPA,” imbuh Irfansyah. (b13)
